REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan resmi memutuskan hubungan kerja mereka bersama Vincenzo Montella. Manajemen il Diavolo Rosso langsung menunjuk Gennaro Gattuso sebagai pelatih kepala di San Siro. Sebelum ditunjuk sebagai pelatih, Gattuso merupakan arsitek tim Primavera Milan.
Gattuso bukanlah pelatih dengan rekam jejak mentereng, bahkan cenderung meragukan. Ia mengawali karier kepelatihan hanya tiga bulan sebelum akhirnya dipecat oleh FC Sion. Setelah itu, ia ditunjuk untuk menjadi pelatih Palermo B yang apesnya juga tak berjalan lama setelah gagal memberikan kemenangan.
Kemudian, ia melatih Omilos Filathlon Irakleiou, sebuah klub asal pulau Crete di Liga Yunani. Kali ini, ia yang mengundurkan diri dari kursi pelatih OFI Crete tersebut. Maka, penunjukan Gattuso dianggap sebagian pihak sebagai langkah riskan dari manajemen Milan. (Baca juga: Gattuso, ’Warisan’ Ketiga Ancelotti di Milan)
Inilah beberapa fakta kiprah kepelatihan Gennaro Gattuso sebagai pelatih di lima klub, dilansir Football Italia, Selasa (28/11) :
1. FC Sion
Selepas berpisah dengan AC Milan di tahun 2012, Gattuso bergabung dengan klub asal Swiss, FC Sion. Gattuso pun mengakhiri karier sebagai pemain profesional di klub ini. Tak lama pensiun, ia langsung ditawari sebagai pelatih kepala FC Sion.
Namun, ketika itu dia hanya bekerja selama tiga bulan setelah dipecat pada 13 Mei 2013 usai kekalahan memalukan melawan FC St. Gallen dengan skor telak 0-5. Ini adalah pemecatan pertama Gattuso.
2. Palermo
Walau tak begitu gemilang di Swiss, Gattuso tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi klub asal Sisilia, US Palermo. Ketika itu, Palermo sedang bermain di Serie B. Satu bulan setelah pemecatan di FC Sion, dia langsung menjabat sebagai arsitek Palermo. Tetapi jalan terjal meghadang Rino. Dari enam laga, ia hanya bisa mempersembahkan dua kemenangan, tiga kekalahan, dan sekali hasil imbang. Berkat hasil tersebut Gattuso langsung diberhentikan dari Stadio Renzo Barbera.