Rabu 29 Nov 2017 18:35 WIB

Tim SAR Bali Berhasil Evakuasi Warga yang Depresi

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Andi Nur Aminah
Tim SAR gabyungan berhasil mengevakuasi seorang pengungsi Gunung Agung yang mengalami depresi berat. Dia kemudian langsung dibawa ke RS Jiwa Bangli, Rabu (29/11)
Foto: Mutia Ramadhani/Republika
Tim SAR gabyungan berhasil mengevakuasi seorang pengungsi Gunung Agung yang mengalami depresi berat. Dia kemudian langsung dibawa ke RS Jiwa Bangli, Rabu (29/11)

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi seorang pengungsi Gunung Agung, Ni Wayan Musti yang mengalami depresi berat. Warga Dusun Kemoning, Desa Wanagiri, Kecamatan Bebandem itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli untuk ditangani lebih lanjut. "Lima orang personel kami bertolak dari Pos Aju Selat dan tiba di lokasi sekitar puku; 14.30 WITA," kata Kepala Kantor SAR Denpasar, I Ketut Gede Ardana, Rabu (29/11).

Tim juga merelokasi 22 pengungsi menggunakan truk dari Pos Aju Rendang ke sejumlah lokasi. Pengungsi asal Banjar Angsoka, Desa Besakih, Kecamatan Rendang ini meminta dipindahkan dari pengungsian di Banjar Candu, Rendang, Desa Kubu.

Evakuasi warga juga dilakukan di Banjar Angsoka menuju Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian Rendang. Tim SAR menggunakan truk angkut personel membantu tiga warga mengungsi ke tempat aman.

Ardana mengatakan sebanyak 26 warga hari ini berhasil dievakuasi hingga pukul 18.00 WITA. Puluhan personel tim SAR gabungan tetap siaga 24 jam di Posko Tanah Ampo.

Ardana mengatakan evakuasi harus tetap dilakukan karena tak ada yang bisa memprediksi bahaya bencana gunung meletus. Aktivitas Gunung Agung sewaktu-waktu bisa kembali meningkat.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat sejak pukul 00.00-18.00 WITA hari ini terjadi tiga kali gempa tektonik jauh berdurasi 50-70 detik, 19 kali gempa vulkanik dangkal berdurasi 10-17 detik, enam kali gempa vulkanik dalam berdurasi 10-20 detik, dan satu kali gempa letusan dengan durasi 120 detik.

Gempa letusan terjadi sekitar pukul 17.25 WITA. Gempa tremor overscale kembali bergejolak sepanjang pukul 17.24 WITA hingga 18.00 WITA. Tremor menerus (mikrotermor) terekam dengan amplitudo satu hingga 24 milimeter.

Jumlah pengungsi hari ini mencapai 43.358 jiwa yang tersebar di 229 titik pengungsian. Pengungsi terdapat di Kabupaten Buleleng mencapai 5.992 jiwa, Klungkung (7.790 jiwa), Karangasem (22.738 jiwa), Bangli (864 jiwa), Tabanan ( 657 jiwa), Kota Denpasar (1.488 jiwa), Gianyar (2.968 jiwa), Badung (549 jiwa), dan Jembrana (312 jiwa).

Tingkat aktivitas Gunung Agung masih di level empat atau awas. Asap kawah kelabu dengan intensitas tebal dan bertekanan tinggi keluar 1.500-2.000 meter di atas puncak kawah dengan arah angin ke barat daya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement