Advertisement
In Picture: Kemah Hutan Papua Wujudkan Transformasi Lingkungan di Papua
Rabu 29 Nov 2017 20:28 WIB
Red: Mohamad Amin Madani

Para peserta saling berbagi pengalaman menyangkut pelestarian hutan dan lingkungan di tanah Papua Minggu (5/11). Melalui cara semacam ini, kegiatan Kemah Hutan Papua berusaha membangun soliditas pemuda dan transformasi sosial di tanah Papua.
(Foto:dok. Bentara Papua)
(Foto:dok. Bentara Papua)

Sejumlah peserta bercengkrama dengan anak-anak Moi di wilayah hutan Lembah Klaso, kampung Sbaga, Klaso, Sorong, Papua Barat, Jumat (10/11). Nasib anak-anak inilah yang dipertaruhkan saat hutan Lembah Klaso dirusak atau tergusur oleh pengembangan perkebunan kelapa sawit yang gencar merambah sebagian wilayah ProvinsI Papua Barat.
(Foto:dok. Bentara Papua)
(Foto:dok. Bentara Papua)

Sejumlah peserta Kemah Hutan Papua mempelajari penggunaan Global Positioning System (GPS) di kampung Sbaga, Klaso, Sorong, Papua Barat, Senin (6/11), GPS digunakan peserta untuk mempermudah melakukan pemetaan partisipatif dan survei keanekaragaman hayati di wilayah hutan Lembah Klaso.
(Foto:dok. Bentara Papua)
(Foto:dok. Bentara Papua)

Sejumlah masyarakat Moi selepas melakukan tarian Yosim-pancar (penyambutan) untuk menyambut kedatangan peserta Kemah Hutan Papua Sabtu (4/11). Melalui kegiatan ini, peserta turut mempelajari budaya dan kearifan lokal yang di miliki masyarakat Moi yang hidup di wilayah hutan Lembah Klaso.
(Foto:dok. Bentara Papua)
(Foto:dok. Bentara Papua)

Suasana pagi hari di Hutan Lembah Klaso, kampung Sbaga, Klaso, Sorong, Papua Barat Kamis (9/11). Luasan hutan Papua (Papua dan Papua Barat) yang merupakan hutan terluas di Asia tenggara kini sedang menghadapi ancaman dengan banyaknya investasi perkebunan kelapa sawit.
(Foto:dok. Bentara Papua)
(Foto:dok. Bentara Papua)