REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Klub Liga Super Cina Shanghai Shenhua membebaskan strikernya Carlos Tevez untuk memutuskan masa depan sendiri. Shenhua mengaku sudah tidak tertarik lagi dengan jasa striker yang dibeli tahun lalu tersebut.
Kinerja Tevez yang mengecewakan selama setahun terakhir menjadi alasan. Sejak didatangkan Desember 2016 lalu, Tevez cuma tampil 16 kali dengan sumbangan empat gol.
"Tevez dipersilakan memutuskan apakah akan bertahan atau pergi. Tevez boleh memutuskan sendiri," demikian pernyataan resmi Shenhua dikutip dari ESPN, Kamis (30/11).
Shenhua menyatakan, ada sejumlah klub yang masih menginginkan jasa Tevez. Beberapa tawaran sudah masuk dan akan dipertimbangkan Shenhua. "Namun kami akan mendengar dulu apa yang Tevez mau. Kami tidak akan menjual Tevez ke klub yang tidak diinginkan olehnya," lanjut Shenhua.
Sebelumnya, wakil manajer umum Shenhua Zhou Jun sudah menyatakan kontribusi Carlos Tevez jauh dari harapan. Jun mengatakan, Tevez yang dikontrak dua tahun tak mampu memenuhi ekspektasi tim. Tevez pun lebih banyak menghangatkan bangku cadangan dalam tahun pertama kariernya di Shenhua.
"Tevez tidak mampu memenuhi ekspektasi. Tapi kami yakin, ia terus berkerja keras demi memperjuangkan tempatnya di tim," kata Jun kepada Shanghai TV.
Kepindahan Tevez ke Cina tahun lalu sangat menarik perhatian. Namun, ia tak mampu memberikan prestasi bagi klub barunya tersebut. Tevez hanya membawa Shenhua finis di posisi ke-11 di Liga Super Cina 2017.
Memang, Shenhua bisa merengkuh trofi Piala FA Cina ketika mengalahkan rival sekota Shanghai SIPG pada babak final akhir pekan lalu. Tapi, dalam final yang memainkan dua leg tersebut Tevez duduk di bangku cadangan.