REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI AU melakukan penyelidikan terkait pesawat C-130 Hercules TNI AU yang diduga digunakan untuk menyelundupkan minuman keras (miras) kee Papua. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya mengungkapkan, saat ini POM TNI AU merauke sedang melaksanakan penyelidikan.
"Apabila hasil penyelidikan terbukti ada keterlibatan oknum TNI AU maka akan dilaksanakan tindakan tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dalam lingkungan TNI," kata Jemi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/11).
Lebih lanjut Jemi menerangkan, keberadaan pesawat C-130 Hercules TNI AU identik dengan civic mission. Oleh karena itu perannya tidak lepas dari tugas-tugas kemanusiaan, termasuk mendukung angkutan logistik dan personel di daerah pedalaman, khususnya di Papua.
Kasau, lanjut dia, sudah menekankan dan menegaskan ke seluruh Pangkotamaops & Danlanud jajaran untuk tidak main-main dengan angkutan udara. "Karena apabila diketahui ada yang bermain, maka konsekuensi personel tersebut akan di proses sesuai aturan hukum yang berlaku," katanya menegaskan.
Saat ini pesawat C-130 Hercules tetap fokus untuk mendukung kebutuhan angkutan bantuan logistik Pemda Papua dan masyarakat pedalaman di Papua sesuai surat permohonan Pemda Papua untuk dukungan angkutan menjelang Natal dan Tahun Baru.