REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang beranggotakan 73 orang bertugas membantu gubernur dan wakil gubernur.
"Jadi, kehadirannya membantu gubernur dan wakil gubernur, bukan terbalik. Jangan sampai kehadirannya malah diajari gubernur dan diajari wakil gubernur," kata Anies di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (30/11).
Mereka yang tergabung dalam TGUPP justru datang untuk memberikan pengalaman, pengetahuan, sehingga wakil gubernur dan gubernur dapat masukan, dapat informasi, katanya. "Jadi, kita akan review, semuanya lagi dalam proses. Seperti teman-teman sudah mulai terbiasa, kita umumkan begitu sudah siap," kata Anies.
Gubernur mengatakan bila nama-nama orang yang masuk TGUPP sudah lengkap semua segera diumumkan. "Ini bukan sekedar soal namanya siapa. Tapi yang penting adalah tugas apa saja yang harus ditunaikan oleh orang-orang yang kompeten yang akan berada di situ," kata Anies.
Saat ini tokoh yang sudah terlihat datang di Balaikota yakni mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjajanto dan aktifis perempuan, Nursyahbani Katjasungkana.