REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga organisasi masyarakat pendiri mendukung Koordinator bidang Perekonomian Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi calon ketua umum partai beringin. Pada Sabtu (2/12), ormas pendiri Golkar, Kosgoro 1957 resmi menyerahkan surat dukungan kepada Airlangga.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Kabinet Kerja ini sudah mengantongi surat dukungan dari MKGR. Rencananya, ormas pendiri Golkar lain, Soksi juga akan mendeklarasikan dukungan pada Ahad (3/12).
"Secara resmi Soksi akan mendeklarasikan besok (Ahad), tapi suratnya sudah saya terima," tutur Airlangga di kantor Kosgoro 1957, Sabtu (2/12).
Airlangga mengaku terhormat mendapat dukungan dari Kosgoro. Dia mengatakan, sebagai kader dan anggota Kosgoro, dukungan Kosgoro seperti mandat dari organisasi pada kadernya. Terlebih, mandat diberikan setelah Kosgoro menggelar rapat pleno DPP.
"Ini mandat dan tugas yang luar biasa, dan Insya Allah saya siap," ujarnya.
Airlangga mengklaim selain mendapat dukungan dari tiga ormas pendiri Golkar, dia juga sudah mengantongi dukungan dari 31 DPD Tingkat 1 Partai Golkar. Mereka sudah mendesak DPP untuk segera menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Sebab, menurut Airlangga, Golkar butuh munaslub untuk mengganti ketua umum Setya Novanto yang saat ini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).