Ahad 03 Dec 2017 18:11 WIB

'Snack Inul', Bisnis Terbaru Penyanyi Inul Daratista

 Inul Daratista
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Inul Daratista

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Penyanyi Inul Daratista makin melebarkan sayapnya di dunia bisnis. Kali ini ia merambah bisnis camilan yang diberi label "Snack Inul". Ia mengatakan hal ini sebagai salah satu bentuk pemberdayaan sekaligus peningkatan kesejahteraan petani singkong.

"Saya ingin memberdayakan petani singkong yang ada banyak di daerah-daerah," kata Inul saat peluncuran "Snack Inul" di Water Blaster, Grha Candi Golf, Semarang, Ahad.

"Snack Inul" merupakan camilan berupa keripik berbahan baku singkong ini mempunyai enam varian rasa yakni original, cabai, rendang, pecel, balado, dan panggang.

Istri Adam Suseno itu terlibat langsung dalam penentuan varian rasa "Snack Inul". Termasuk mengurus perizinan sehingga bisa dijual ke masyarakat dengan harga satuan Rp 6.000.

"Proses pembuatan snack ini sudah sejak dua tahun lalu, varian rasanya menyesuaikan lidah masyarakat Indonesia, yang muda-muda saya beri pilihan rasa cabai, bagi yang tidak suka pedas ada rasa original," ujarnya.

Inul mengaku prihatin dengan maraknya berbagai makanan dari luar negeri yang masuk ke Indonesia di tengah ketatnya persaingan.

"Insya Allah snack mampu bersaing, respon dari masyarakat juga cukup baik," kata ibu satu anak ini.

Menurut Inul, "Snack Inul" yang merupakan salah satu bentuk pengembangan bisnisnya setelah tempat karaoke keluarga itu akan dipasarkan ke seluruh wilayah di Indonesia dengan sasaran semua lapisan masyarakat.

Kedepannya, Inul tidak hanya memproduksi camilan dari bahan baku singkong saja tapi juga beberapa jenis umbi-umbian lainnya sebagai variasi.

"Bisnis 'snack' ini untuk jaga-jaga, siapa tahu saya sudah nggak laku nyanyi lagi, artis harus punya bisnis agar bisa tetap eksis dan demi masa depan yang lebih baik," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement