Senin 04 Dec 2017 08:15 WIB

Wisatawan tak Terpengaruh Erupsi Gunung Agung

Berkurangnya Asap Sulfatara. Gunung Agung terlihat dari Pantai Jemeluk, Amed, Bali, Ahad (3/12).
Foto: Republika/ Wihdan
Berkurangnya Asap Sulfatara. Gunung Agung terlihat dari Pantai Jemeluk, Amed, Bali, Ahad (3/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MANGUNPURA -- Erupsi Gunung Agung di wilayah Karangasem nampaknya tidak terlalu berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke Pulau Bali. Wisatawan domestik maupun mancanegara tetap ramai mengunjungi objek wisata dan tempat keramaian di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Pengamatan di sejumlah tempat hiburan di kawasan Kuta, Ahad (3/12), tampak ratusan wisatawan dalam dan luar negeri menikmati fasilitas permainan yang disediakan di tempat hiburan. Yunita, wisatawan asal Jakarta mengaku, tidak terkendala untuk datang menikmati liburan panjang di Pulau Dewata, meski Gunung Agung mengalami erupsi dalam beberapa hari belakangan ini.

"Saya datang bersama pasangan dan sengaja sudah merencanakan memilih Bali untuk menghabiskan masa libur panjang di Pulau Dewata. Saya sudah beberapa kali ke Bali namun tidak pernah bosan karena keindahan alam wisata dan hiburannya sangat menarik," ujarnya.

Yunita menambahkan, pihaknya akan kembali ke Jakarta pada hari Senin (4/12). "Mudah-mudahan penerbangan lancar dan saya bisa pulang ke Jakarta tepat waktu agar bisa kembali bekerja," ujarnya.

Demikian juga Lois icha, asal Surabaya menjelaskan, masa libur panjang ini memilih Bali untuk berwisata karena Bali selalu menjadi tempat favorit bagi semua wisatawan untuk berlibur. "Saya mengetahui kalau Gunung Agung erupsi, namun tidak menghalangi untuk datang ke Bali guna berlibur," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement