Senin 04 Dec 2017 08:22 WIB

81 BTS Wilayah Gunung Agung Tetap Normal

Menara Komunikasi Telkomsel
Foto: ANTARA
Menara Komunikasi Telkomsel

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Sebanyak 81 menara BTS PT Telkomsel yang menjangkau wilayah Gunung Agung di Bali dan sekitarnya tetap berfungsi normal untuk melayani pelanggan. "Saat ini kelancaran dan kenyamanan komunikasi pelanggan masih tetap terjaga dengan baik dan kami terus berupaya menjaga kualitas layanan tetap optimal," kata General Manager Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) Operation Regional Bali Nusa Tenggara PT Telkomsel Henry Ganda Purba di Kupang, Senin (4/12).

Ia mengatakan hal itu terkait aktivitas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, kembali meningkat dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter di atas puncak kawah itu dan dampaknya bagi komunikasi Telkomel. "Kami berharap fasilitas dan layanan komunikasi yang kami sediakan dapat membantu masyarakat serta pihak-pihak yang tengah melakukan penanganan bencana untuk menyampaikan kabar kepada keluarga maupun koordinasi di lapangan seputar situasi terkini," katanya.

Telkomsel, dia mengatakan, mengerahkan delapan unit BTS bergerak dan menyiagakan 83 unit genset sebagai cadangan. Telkomsel juga menyediakan fasilitas komunikasi gratis di beberapa titik posko pengungsian di wilayah Karangasem, Klungkung, Gianyar, dan Singaraja.

Sebagai wujud kepedulian bagi para korban bencana alam di Gunung Agung, Telkomsel juga telah menyerahkan bantuan logistik melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa empat unit tandon air bersih, masker, air mineral, susu bayi, makanan cepat saji, vitamin, obat-obatan, selimut, dan karpet. "Kami juga terus melakukan koordinasi secara intensif dengan BNPB untuk mengantisipasi perkembangan kondisi di lokasi bencana," kata Anandoz Bangsawan, selaku GM Sales Telkomsel Bali Nusa Tenggara. Kenyamanan pelanggan Telkomsel di wilayah Kabupaten Karangasem dalam berkomunikasi didukung lebih dari 200 BTS.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement