Jumat 08 Dec 2017 18:04 WIB
Pilgub Jabar 2018

Gerindra Usung Mayjen Sudrajat, PAN Tunggu Perkembangan

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan.
Foto: dpr
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Taufik Kurniawan mengatakan bahwa pimpinan ketua umum partainya saat ini sedang mengintensifkan komunikasi terkait keputusan Partai Gerindra yang telah mengusung Mayjen (purn) Sudrajat sebagai calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2018 mendatang.

"Ini memang dinamikanya sangat dinamis Jawa Barat itu, sehingga kita tunggu saja bagaimana perkembangan terakhir ini," ujar Wakil Ketua DPR RI tersebut di Komplek Parlemen Senayan, Jumat, (8/12).

Sebelumnya Deddy Mizwar - Ahmad Syaikhu tengah menunggu sinyal dari PAN dan Gerindra. Namun, Gerindra akhirnya memutuskan untuk mengusung Sudrajat. Saat ditanya mengenai sinyal merapat ke Demiz - Syaikhu, Taufik menampik.

"Belum, ini masih proses, semuanya kan dinamis," katanya.

Sementara itu di Pilkada Jawa Timur, PKS telah memberi dukungannya kepada pasangan Gus Ipul - Azwar Anas. Namun menurut Taufik, semua dirasa belum final. Artinya, ia menambahkan, keputusan tersebut belum final di internal kecuali PDIP sama PKB yang telah secara gamblang mendukung Gus Ipul - Azwar Anas.

Taufik juga enggan membeberkan kemana dukungan PAN akan mengalir, apakah ke Gus Ipul - Azwar Anas atau ke Khofifah - Emil Dardak. "Sedang digodok, rahasia,"ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement