REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF -- Legenda Manchester United (MU) Ryan Giggs tertarik untuk mengisi kekosongan di bangku pelatih timnas Wales. Giggs yang punya julukan 'Penyihir dari Wales' semasa akif bermain ini mengatakan, kembali ke timnas sebagai pelatih akan sangat membuatnya bangga.
"Saya sangat tertarik, tentu saja. Saya pernah di sana sebagai pemain. Kembali untuk jadi pelatih merupakan sesuatu yang hebat," kata Giggs dikutip dari Sky Sport, Sabtu (9/12).
Sosok yang pernah memperkuat timnas Wales dari 1991 sampai 2007 ini mengatakan, meski prestasinya lebih mentereng ketika memperkuat MU, Giggs sangat menginginkan Wales berjaya. Saat aktif bermain, Giggs bahkan tak bisa mengantarkan Wales ke Piala Eropa ataupun Piala Dunia. Sebaliknya, ketika berseragam MU, Giggs meraih semus trofi yang ada di level klub. Untuk itulah, Giggs berniat menebus kekurangannya di masa lalu ketika menjadi pemain.
"Saya belum membicarakan ini kepada siapapun, tapi saya benar-benar sangat tertarik," kata Giggs.
Kursi pelatih Wales sedang kosong setelah Chris Coleman mengajukan pengunduran diri bulan lalu. Coleman mengajukan pengunduran diri setelah Wales luput lolos ke Piala Dunia 2018. Giggs sendiri masih minim pengalaman di dunia kepelatihan. Pria 44 tahun ini pernah jadi juruk taktik interim MU dalam empat laga pada musim 2013/2014. Musim berikutnya, Giggs jadi asisten pelatih MU yang saat itu ditangani oleh Louis van Gaal sampai 2016.