REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Partai Golkar terus melakukan penjaringan untuk memilih bakal calon (balon) yang yang diusung dalam Pilgub Sumut 2018. Tim penjaringan Golkar atau yang disebut Tim Sepuluh masih bekerja memilih pengganti Ketua DPD Golkar Sumut Ngogesa Sitepu yang mundur sebagai balon wagub mendampingi Tengku Erry Nuradi dari Nasdem.
Sebanyak sepuluh kader pun telah ditugaskan oleh Golkar Sumut sebagai Tim Sepuluh. Tim inilah yang bertugas membuka pendaftaran dan merekomendasikan kepada DPD Golkar Sumut untuk diplenokan. Hasil pleno ini kemudian akan dibawa ke DPP Partai Golkar.
"Bagi kawan-kawan di Golkar yang berkeinginan harap segera mendaftarkan diri," kata Ketua Tim Sepuluh, Sahlul Umur Situmeang, Senin (11/12).
Sahlul mengatakan, pendaftaran dibuka untuk kalangan internal dan eksternal Golkar. Untuk tahap internal, pendaftaran dibuka mulai hari ini hingga 13 Desember, sejak pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB. Pendaftaran dilakukan di kantor sementara Golkar Sumut di Jl Sei Bagerpang, Medan.
Menurut Sahlul, sesuai aturan organisasi, minimal harus ada tiga kader yang mendaftar agar bisa diproses. Namun, jika pendaftar dari internal Golkar tidak sampai tiga orang, maka Tim Sepuluh akan membuka pendaftaran untuk kalangan eksternal.
"Untuk tahap ini, pendaftaran dibuka pada tanggal 14 sampai 17 Desember di kantor sementara Partai Golkar Sumut juga pada waktu yang sama, yakni mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB," ujar Sahlul yang juga Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Partai Golkar Sumut ini.
Selain Sahlul, Tim Sepuluh diisi sejumlah kader Golkar lain, yakni M Yasir Ridho Lubis, Syamsul Qamar, Dodi Taher, Firdaus Nasution, Rolel Harahap, Willer Pasaribu, Suruhenta Sembiring, Rini S Paloh, dan Hasanuddin Nano. Mereka akan melakukan seleksi balon Wagub Sumut yang akan diusung menggantikan Ngogesa Sitepu.
Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Sumut yang juga Bupati Langkat itu mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Padahal, Golkar diketahui telah mengeluarkan surat rekomendasi untuk mengusung Tengku Erry Nuradi dari Nasdem dan Ngogesa Sitepu dalam Pilgub Sumut 2018.