REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Gempa bumi berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR) mengguncang Kota Sukabumi, Jawa Barat dan sekitarnya Selasa, (12/12) pukul 09.23 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota dan Kabupaten Sukabumi belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa tersebut.
"Gempanya memang tidak lama tapi terasa kencang. Waktu itu saya sedang masak di dapur tapi saat akan keluar rumah gempa sudah berhenti," kata kata salah seorang warga Kampung Benteng Kidul, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat Sudrajat, Selasa (12/12).
Gempa bumi yang berpusat di Kota Sukabumi ini juga dirasakan oleh warga Kabupaten Sukabumi yakni Asep Has yang juga merupakan sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat. Asep yang merupakan warga Kecamatan Nyalindung merasakan gempa tersebut cukul kencang, karena ia merupakan Sukarelawan PMI langsung berkoordinasi dengan intansi dan lembaga terkait lainnya.
"Gempanya cukup kencang dan ternyata juga dirasakan warga saya dan sempat keluar rumah untuk antisipasi bencana susulan," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi tersebut yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota dan Kabupaten Sukabumi. Namun petugas penanggulangan bencana sudah mulai melakukan pendataan dan antisipasi jika ada gempa susulan.
Informasi yang dihimpun dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 5,2 SR tersebut berpusat di 7.26 Lintang Selatan,106.99 Bujur Timur 37 km tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman pusat gempa 113 km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun warga diimbau selalu waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan.