REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bhayangkara FC memastikan tak lagi menyertakan bomber terbaiknya Ilija Spasojevic dalam Liga 1 2018. Spaso dipastikan bakal hengkang dari kesebelasan milik korps Kepolisian tersebut pada musim kompetisi musim depan.
CEO Bhayangkara Irjen Polisi Royke Lumowa, memastikan hijrahnya Spaso. Royke tak mau mengungkapkan ke mana bomber 30 tahun itu bakal berlabuh musim depan.
Tetapi yang pasti, dia mengatakan, penyerang asal Montenegro itu pergi dari Bhayangkara bukan lantaran upah. “Kita memang akan sayonara dengan beberapa pemain. Spaso juga pamit kepada saya untuk mencari usaha bersama yang (tim) lain,” kata dia saat perayaan juara Liga 1 di PTIK, Jakarta, Selasa (12/12).
Hengkangnya Spaso dari Bhayangkara menambah jumlah pemain yang memilih tak lagi memperkuat tim juara Liga 1 2017 tersebut. Selain Spaso, akhir Liga 1 November lalu, sejumlah penggawa Bhayangkara juga hengkang.
Spaso menjadi pemain ketiga yang hengkang. Gelandang Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armayin, memilih kontrak baru di Liga Malaysia pada tahun depan bersama Selangor FA.
Spaso merupakan pemain kunci bagi Bhayangkara selama Liga 1 2017. Bersama pelatih Simon McMenemy, Spaso berhasil membawa Bhayangkara juara Liga 1 musim lewat. Spaso mencatatkan 12 gol sepanjang 34 pekan perjalannya di Liga 1 2017.
Spaso juga menjadi bintang baru bersama timnas Garuda Indonesia. Pelatih Garuda Indonesia, Luis Milla Aspas menyertakannya dalam beberapa kali laga uji coba timnas. Itu setelah mantan penggawa Persib Bandung 2015 itu, resmi menjadi warga negara Indonesia pada bulan lalu.
Bersama skuat Garuda Indonesia, Spaso terhitung sudah tiga kali tampil di ajang uji coba. Dia juga mencatatkan lebih dari dua gol atas namanya bersama skuat timnas. Milla juga sepertinya akan kembali mengandalkannya di timnas Garuda Indonesia untuk Asian Games 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika