REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kebakaran meludeskan lima warung yang berada dekat dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (12/12) siang. Api diduga dipicu kebocoran selang regulator tabung gas elpiji tiga kilogram.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, lokasi warung yang terbakar tersebut berada di dekat lokasi parkiran RSUD Sekarwangi Cibadak. Kobaran api berawal dari satu warung yang kemudian merembet ke warung lainnya yang ada di sampingnya.
Kobaran api cepat membesar yang bermula dari satu warung, ujar salah seorag warga Cibadak yang berada di lokasi kejadian Sodikin (35 tahun) kepada wartawan. Ia mengatakan kobaran api ini diduga berasal dari kebocoran selang regulator gas elpiji.
Sodikin menerangkan, warga bersama petugas rumah sakit berupaya memadamkan kobaran api dengan alat seadanya. Namun, upaya ini tidak membuahkan hasil.
Beruntung lanjut Sodikin, upaya pemadaman mendapatkan bantuan dengan kehadiran sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) ke lokasi kebakaran. Hasilnya lanjut dia kobaran api bisa dipadamkan dengan cepat.
Warga lainnya Yusuf (40) mengatakan, peristiwa kebakaran ini sempat membuat panik sebagai warga khususnya pemilik warung di sekitar kawasan RSUD Sekarwangi. Bahkan, ada pemilik warung yang pingsan karena mendengar anaknya terluka dalam kejadian, imbuh dia. Ketika dicek sambung dia anaknya selamat dan tidak mengalami luka.
Komandan Unit Damkar Cibadak Alvin Djuniarto mengatakan, petugas berhasil memadamkan kobaran api dengan cepat. "Tidak ada korban jiwa hanya menyebabkan kerugian materil ditaksir sekitar Rp 30 juta," kata dia kepada wartawan.
Sebelumya, kejadian kebakaran juga melanda sebuah toko kelontong di area Pasar Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi pada Ahad (10/12) sore. Dampaknya, bangunan toko ludes terbakar akibat peristiwa tersebut.