REPUBLIKA.CO.ID, GAZA Militer -- Israel mengonfirmasi telah melancarkan serangan udara ke Gaza, sebagai tanggapan terhadap tembakan roket ke arah Israel selatan.
Militer mengatakan serangan udara pada Rabu (13/12) pagi itu merusak sebuah kompleks militer Hamas di Gaza selatan. Tidak ada korban yang dilaporkan.
Serangan tersebut menyusul sebuah roket yang ditembakkan pada Selasa (12/12) malam ke kota pesisir selatan Israel, Ashkelon. Namun serangan roket itu dicegat oleh sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome.
Baca juga, Israel Ledakkan Terowongan Tujuh Pejuang Gaza Tewas.
Israel biasanya menanggapi setiap serangan Gaza dan menuduh Hamas yang bertanggung jawab atas serangan tersebut, terlepas dari kelompok mana yang menyerang. Daerah ini sebagian besar sepi sejak perang Israel-Hamas pada 2015.
Pejuang Palestina telah menembakkan beberapa roket ke Israel dalam beberapa hari terakhir yang memicu serangan balik dari Israel. Dua pejuang Hamas dan dua pengunjuk rasa tewas akhir pekan ini.
Tindakan saling serang tersebut merupakan dampak daripengakuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.