Rabu 13 Dec 2017 18:21 WIB

Sudrajat Akui Masih Belum Populer di Jabar

Deklarasi Calon Gubernur Jawa Tengah Partai Gerindra. Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Gerindra Mayjen (Purn) Sudrajat bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Calon Gubernur Jawa Tengah dari Partai Gerindra Sudirman Said (dari kiri) saat menghadiri deklarasi calon Gubernur Jawa Tengah dari Parati Gerindra di kediaman Prabowo, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (13/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Deklarasi Calon Gubernur Jawa Tengah Partai Gerindra. Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Gerindra Mayjen (Purn) Sudrajat bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Calon Gubernur Jawa Tengah dari Partai Gerindra Sudirman Said (dari kiri) saat menghadiri deklarasi calon Gubernur Jawa Tengah dari Parati Gerindra di kediaman Prabowo, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (13/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Calon gubernur yang diusung Partai Gerindra di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 Mayjen TNI (Purn) Sudrajat mengaku kurang populer sebagai cagub karena tidak memiliki modal popularitas dan elektabilitas yang tinggi.

"Hari ini saya mengakui saya tidak cukup populer dan mungkin masyarakat Jabar pernah mengenal saya di awal 2000 atau akhir 90-an," kata Sudrajat di Kota Bandung, Rabu (13/12).

Oleh karena itu, kata dia, untuk menjadi cagub Jabar yang populer atau memiliki elektabilitas serta popularitas yang tinggi mulai hari ini dirinya melaksanakan road show dimulai di Kota Bandung.

"Mudah-mudahan dengan road show ini masyarakat Jawa Barat bisa lebih mengenal saya. Memang saya lahir di Balikpapan tapi umur lima tahun saya kembali ke Jabar dititipkan bapak saya ke nenek saya di Sumedang," kata dia.

Namun ia mengaku tetap optimistis bisa berlaga di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018. "Setiap orang yang masuk pertandingan, setiap kandidat pasti merasa optimis dan saya yakin optimisme itu datang dari seluruh kandidat," kata Sudrajat.

Selain mesin partai yang mendukungnya, kata Sudrajat, ada sejumlah alasan lainnya yang membuat ia optimistis berlaga di Pilgub Jawa Barat 2018 yakni niat dirinya dan Partai Gerindra yang akan terus bekerja dengan rakyat dan komitmen 'beberesih' (bersih-bersih).

"Dan alasannya sama, kita harus yakin dan saya yakin saya bahwa Partai Gerindra bekerja untuk rakyat dan niat beberesih. Saya dan Gerindra berniat menghilangkam korupsi, karena itu masalah serius. Saya kira itu yang menyebabkan kita optimistis karena niat kita memang untuk rakyat," kata dia.

Menurut Sudrajat, saat ini dirinya sudah menyiapkan program sesaat setelah ditunjuk Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Pilgub Jabar 2018. Sudrajat punya program 'beberesih'.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement