Rabu 13 Dec 2017 21:32 WIB

Olah TKP Kecelakaan Tol Cawang, Polisi: Itu Murni Kecelakaan

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi Kecelakaan mobil
Foto: pixabay
Ilustrasi Kecelakaan mobil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan di Tol Cawang yang memakan korban belasan korban. Polisi menyebutkan kecelakaan tersebut murni kecelakaan, dengan dikuatkan oleh keterangan tersangka yang mengatakan sempat berhenti untuk beli Tolak Angin ketika dalam perjalanan.

Kasubdit Gakkum Lantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan pengemudi Toyota Avanza ditetapkan sebagai tersangka. "Iya murni lalai termasuk hasil keterangan dari pengemudi Toyota Avanza. Di tengah jalan pun dia mengaku sempat berhenti minum Tolak Angin," kata dia di Jakarta, Rabu (13/12).

Olah TKP yang berlangsung secara manual pada Rabu (13/12) dari pukul 10.00 WIB dan selesai pukul 17.50 WIB, menetapkan pengemudi Toyota Avanza kita jadikan tersangka. Data hasil scanner itu akan dianalisa dengan software yang dimiliki kepolisian.

Karena kegiatan olah TKP itu, dibantu juga dengan alat yang namanya Faro scanner tiga dimensi. Itu dalam rangka mengumpulkan bukti-bukti termasuk data-data di lapangan TKP. Nanti semua, termasuk kendaraan yang ada kita ambil juga scanner gambarnya. Semua akan dianalisa.

Kemudian, hasilnya akan ada dalam bentuk animasi atau visual kejadian sebelum laka lantas, dan saat kejadian berlangsung. Semua dalam rangka melengkapi berkas kejadian laka lantas yang terjadi pada Senin (11/12) pukul 04.20 WIB tersebut.

"Hasilnya merekonstruksi kembali laka lantas sebelum kejadian dan saat kejadian. Ini akan menjadi bukti pendukung," papar Budiyanto.

Hasil pemeriksaan para saksi dan juga tersangka, menjelaskan mobil Toyota Avanza dari Cikampek mengarah ke Jakarta. Karena mungkin kurang konsentrasi, kelelahan, mengantuk dan sebagainya, lalu menabrak barrier dan masuk ke jalur lain. Kemudian tabrakan dengan mobil Kijang yang datang dari Jakarta mengarah ke Cikampek.

Korban luka ada 13 orang sebagian luka berat dan ringan. Dirawat di RS Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan RS Polri Kramat Jati. Kepolisian mengambil data di TKP dalam beberapa segmen, tujuannya agar olah TKP dan lalu lintas berjalan baik.

"Kita melakukan buka tutup. Masing-masing segmen kita tutup delapan menit," ujar Budiyanto.

Sebelumnya diberitakan, dua mobil mengalami kecelakaan di Tol Halim Perdanakusuma arah Cikampek KM 0,2 pada Senin (11/12) pukul 04.20 WIB. Setidaknya 13 orang menjadi korban dan telah dilarikan ke RS Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Jakarta Timur.

Kejadian berawal dari satu mobil Toyota Avanza B 2951 TFI melaju dari Cikampek pada Jalur A. Setiba di TKP, pengemudi diduga mengantuk lalu menabrak barier pembatas jalan yang berada di tengah, kemudian pindah jalur hingga masuk ke Jalur B.

Bersamaan dengan itu, mobil bertabrakan dengan Toyota Kijang A 1591 EM yang melaju dari arah Grogol. Mobil Avanza yang supirnya mengantuk itu, berhenti pada posisi lajur 1 menghadap ke Barat dengan posisi normal.

Sementara mobil Kijang yang ditabrak, akhirnya menabrak pagar seng yang berada di bahu jalan dengan posisi menghadap Utara melintang dengan posisi normal. "Korban dievakuasi ke RS UKI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (11/12).

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ لَيْسَتِ النَّصٰرٰى عَلٰى شَيْءٍۖ وَّقَالَتِ النَّصٰرٰى لَيْسَتِ الْيَهُوْدُ عَلٰى شَيْءٍۙ وَّهُمْ يَتْلُوْنَ الْكِتٰبَۗ كَذٰلِكَ قَالَ الَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ ۚ فَاللّٰهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ فِيْمَا كَانُوْا فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ
Dan orang Yahudi berkata, “Orang Nasrani itu tidak memiliki sesuatu (pegangan),” dan orang-orang Nasrani (juga) berkata, “Orang-orang Yahudi tidak memiliki sesuatu (pegangan),” padahal mereka membaca Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak berilmu, berkata seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili mereka pada hari Kiamat, tentang apa yang mereka perselisihkan.

(QS. Al-Baqarah ayat 113)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement