Kamis 14 Dec 2017 17:08 WIB

Kiai Ma'ruf Serukan Rakyat Indonesia Ikut Aksi 1712

Rep: Muhyiddin/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua MUI, Maruf Amin
Foto: ROL
Ketua MUI, Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Prof KH Ma'ruf Amin mengajak umat agama lain untuk bergabung dalam Aksi Indonesia Bersatu untuk Palestina di Kedubes Amerika Serikat atau sekitar Monas Jakarta pada Ahad (17/12) mendatang. Karena, menurut dia, Bela Palestina merupakan kewajiban buat semua rakyat Indonesia.

Apalagi, Palestina juga pernah membantu Indonesia pada masa kemerdekaan. Menurut dia, semua elemen bangsa harus membela Palestina dari perlakuan yang tidak adil dan penjajahan.

"Bahkan kami juga mengajak agama lain kelompok lain untuk ikut bersama-sama supaya ini juga menunjukan adanya kemanusiaan dan persatuan Indonesia untuk bela Palestina," ujar Kiai Ma'ruf usai rapat koodinasi bersama Ormas Islam di Kantor MUI Pusat, Kamis (14/12).

Ia pun mengimbau kepada jutaan umat Islam yang akan hadir dalam aksi 1712 tersebut untuk tetap mengedepankan akhlakul karimah dalam memprotes keputusan Presiden Amerika Serikat, Donal Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Walaupun umat Islam Indonesia sangat tersakiti dengan keputusan Trump, menurut Kiai Ma'ruf, umat harus tetap berkapala dingin.

"Pada mereka yang hadir besok tertib dan supaya tidak menimbulkan kekacauan provokasi dan juga jangan mengucapkan kalimat-kalimat yang tidak layak. Tetap menjaga sopan santun yang akhlakul Karimah sebagai umat Islam yang berakhlak sebagai bangsa yang sopan santun," ucapnya.

Seperti diketahui, MUI akan memimpin Aksi Indonesia Bersatu Bela Palestina di Kedubes AS atau sekitar Monas Jakarta, Ahad (17/12) mendatang. Aksi ini akan menjadi aksi terbesar di Indonesia karena seluruh Ormas Islam akan bersatu untuk membela Palestina.

Aksi ini menargetkan massa kurang lebih dua juta orang dari beberapa daerah, yang dianjurkan menggunakan pakaian putih. Aksi tersebut akan dihadiri para tokoh agama dan tokoh lintas agama, serta akan diawali dengan kegiatan shalat Subuh bersama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement