REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gerakan Mahasiswa Kosgoro mendatangi Kedutaan Besar Amerika Serikat dan menyerukan Presiden AS Donald Trump agar segera tobat dan kembali ke jalan yang benar. Seruan ini menyusul pernyataan resmi Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.
“Gerakan Mahasiswa Kosgoro menyerukan agar Trump segera tobat. Pernyataan Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel telah melukai hati rakyat Indonesia,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Mahasiswa Kosgoro HM Untung Kurniadi kepada wartawan seusai menggelar aksi di Kedutaan Besar Amerika Serikat pada Kamis (14/7) sore.
Menurut Untung, pernyataan dari Amerika Serikat tersebut telah mengganggu proses perdamaian di Timur Tengah khususnya konflik berkepanjangan antara Israel dengan negara Palestina. Padahal saat ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama negara-negara konferensi Islam (OKI) tengah mengupayakan perdamaian lewat Solusi Pengakuan Dua Negara.
Maka dari itu, Gerakan Mahasiswa Kosgoro mendukung upaya pemerintah Republik Indonesia dibawah pimpinan Presiden Joko Widodo untuk konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina meraih kemerdekaan sebagaimana pembukaan UUD 1945 yang menegaskan bahwa penjajahan dimuka dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.
“Segeralah tobat tuan Trump dan kembali ke jalan yang benar. Anda sebenarnya dapat menegakkan perdamaian di Palestina dan di dunia. Semoga Tuhan menyelamatkan Palestina,” kata Untung.