REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengikuti vaksinasi difteri di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/12). Melalui aksinya itu, ia ingin memberikan contoh bagi warga DKI untuk mengikuti program kini sedang digalakkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI.
"Saya ingin memberikan contoh mengikuti program yang sekarang digalakkan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi yaitu imunisasi difteri berkaitan dengan kejadian luar biasa (KLB)," kata Sandiaga di Balai Kota, Jumat (15/12).
Sandiaga mengatakan, ada lebih dari lima ribu orang sangat rentan terhadap penularan difteri. Ia menyarankan agar warga DKI Jakarta mau mengikuti vaksinasi difteri.
"Karena kalian ketemu 5.000-6.000 orang. Jadi salaman ciuman cipika-cipiki," kata dia.
Sandiaga menambahkan, di DKI Jakarta ada total 36 orang dirawat karena difteri. Dua di antaranya telah meninggal dunia.
Difteri menjadi sangat berbahaya jika tidak dirawat selama 2-3 hari sejak terjadi kontak. Ia menambahkan, jika terjadi batuk lebih dari dua pekan, itu bisa menjadi risiko tinggi penyakit difteri.
