REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnain berharap dipilihnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar dapat meningkatkan elektabilitas partainya sampai 20 persen.
"Target kami yaitu, paling tidak begitu Ketua Umum sudah megang jabatannya dan strateginya terimplementasikan, kita mengharapkan bisa naik lagi ke 16 persen bahkan bisa 20 persen," kata Happy dalam diskusi terbuka, di Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12).
(Baca juga: Ketua Umum Golkar Masih Bisa Berubah)
Belakangan ini, semenjak adanya kasus korupsi yang melibatkan Partai Golkar, elektabilitas Golkar terus menurun. Hal tersebut membuat Golkar harus segera melakukan gebrakan-gebrakan salah satunya mengangkat Ketua Umum baru. Menurut Happy, posisi Golkar yang saat ini elektabilitasnya hanya 10 persen sangat rawan.
"Bisa dikatakan tsunami yang luar biasa di Partai Golkar. Kalau kita lihat posisi sekarang Partai Golkar itu 10 persen. Kalau 10 persen ini menuju pileg pilpres atau pilkada, nanti biasanya akan turun 3 persen, nanti tinggal 7 persen. Ini bahaya sekali," kata dia.
Akan tetapi, semenjak digantinya Ketua Umum Golkar menjadi Airlangga, Happy menyatakan survey pemilih mengalami peningkatan. "Taoi kalau kita lihat lagi survey DDI, LSI, ternyata harapan masyarakat dengan berubahnya kepemimpinan ini 65 persen meganggap Golkar masih bisa bangkit," tutur Happy.
Happy mengatakan, sasaran Golkar ke depan adalah pemilih muda. Hal ini karena pemilih muda akan mempunyai suara yang signifikan. "Kami harus mempersiapkan strategi baru seperti politik digital dan sebagainya," ujar dia.