Selasa 19 Dec 2017 00:35 WIB

PKB Ancam Tinggalkan Ridwan Kamil

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Kebangkitan Bangsa meminta bakal calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar dapat menentukan wakilnya melalui mekanisme awal yakni dengan musyawarah mufakat antar pantai pendukung.

''Jika komitmen penetapan calon wakil gubenur itu tidak dijalankan berdasarkan musyawarah partai pengusung, maka hanya satu kata dari PKB buat kang Emil, good bye (selamat tinggal)," kata Sekretaris DPW PKB Jawa Barat, Sidkon Djampi di Bandung, Jawa Barat, Senin.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, sebelumnya akan memutuskan nama pendampingnya dengan meminta masukan terlebih dahulu kepada tokoh-tokoh Jawa Barat. Setelah mendapatkan masukan, Emil rencananya akan mengumumkan siapa sosok yang dianggap pas sebagai Cawagub pada Rabu (20/12) nanti.

Sidkon mengatakan salah satu komitmen bersama itu dalam penetapan calon wakil gubernur yang akan mendampingi Emil. Kesepakatan awal penetapan bakal calon wakil gubernur akan dilakukan bersama partai pengusung melalui mekanisme musyawarah. Hal ini untuk menjaga supaya tidak ada dominasi dari salah satu pihak.

"Parpol yang jumlah kursinya paling banyak maupun sebaliknya, penetapan Cagub tetap harus disepakati semua partai koalisi," katanya. Apabila Emil tetap keukeuh menentukan calon pendampingnya sesuai kehendaknya, kata Sidkon, PKB mengancam akan mencabut dukungan politik terhadap Wali Kota Bandung tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement