Selasa 19 Dec 2017 17:03 WIB

SPBU Yos Sudarso Medan Nyaris Dibakar Orang tak Dikenal

Rep: Issha Harruma/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas membantu konsumen mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada kendaraan di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Ahad (17/12).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas membantu konsumen mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada kendaraan di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Ahad (17/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Percobaan pembakaran oleh orang tak dikenal terjadi di SPBU Pertamina di Jl Yos Sudarso, Medan Barat, Medan, Selasa (19/12) dini hari. Beruntung, api tak sempat membesar dan dapat segera dipadamkan oleh petugas SPBU.

Kejadian ini terjadi di SPBU Pertamina 11.201.101 sekitar pukul 00.05 WIB. Saat itu, SPBU tersebut sedang dalam keadaan sepi.

Tiba-tiba, datang seseorang yang belum diketahui identitasnya membawa obor dan mendekat ke dispenser pengisian sepeda motor yang berada di areal paling luar SPBU. Dia lalu melemparkan obor yang dibawanya ke dispenser dan langsung melarikan diri. Beruntung, saat itu, seorang petugas operator SPBU bernama Hamonangan Rambe menyaksikan kejadian tersebut.

"Melihat api yang mulai menyala di samping dispenser sepeda motor, dengan sigap, Hamonangan langsung berusaha memadamkan menggunakan Alat Pemadam Kebakaran Ringan atau APAR," kata General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Erry Widiastono, Selasa (19/12).

Kejadian ini sempat membuat heboh SPBU yang beroperasi 24 jam itu. Namun, Erry mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pihaknya pun tidak mengalami kerugian apapun karena api yang menyala tak sampai merusak dispenser.

"Saat ini, kondisi operasional di SPBU juga sudah kembali berjalan lancar. Kami sangat mengapresiasi keberanian dan kesigapan Hamonangan dalam memadamkan api semalam, sehingga tidak ada korban jiwa dan kerugian apapun," ujar dia.

Sementara itu, Kapolsek Medan Barat Kompol Revi Nurvelani mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait percobaan pembakaran itu. Petugas pun masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

"Motifnya kami belum tahu tapi profile pelakunya sudah kami dapatkan dari rekaman CCTV. Kami juga sudah memeriksa sejumlah saksi, baik operator maupun petugas keamanan SPBU tersebut," kata Revi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement