Selasa 19 Dec 2017 17:05 WIB

PKB dan PPP Ancam Tarik Dukungan, Ini Respons Emil

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andri Saubani
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Setelah Golkar secara resmi menarik dukungan untuk Ridwan Kamil (Emil) maju di Pilgub Jabar 2018, wali kota Bandung itu kini juga dibayang-bayangi ancaman penarikan dukungan dari PKB dan PPP. Baik PKB dan PPP menyaratkan kepada Emil bahwa pendampingnya di Pilgub Jabar harus dari kader parpol yang bersangkutan.

Menanggapi hal tersebut Emil mengatakan, persoalan tersebut menjadi  masalah. Sebab, setiap parpol pengusung membutuhkan wakilnya untuk bisa maju di Pilgub Jabar.

Namun, kata Emil, keinginan parpol itu akan terus disosialisasikan agar mencapai kesepakatan bersama. Apakah berhasil atau tidak, kata Emil, dibutuhkan kedewasaan politik dari partai pengusung.

"Saya sudah sering sampaikan ke media. Ini lah problemnya, karena semua parpol koalisi menginginkan wakilnya. Dibutuhkan kedewasaan politik untuk menyelesaikan masalah ini," katanya, Selasa (19/12).

Seperti diketahui, perjalanan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menuju pelaksanaan Pilgub Jabar 2018 kembali menghadapi medan terjal. Jelang pendaftaran calon pasangan gubernur dan wakil gubernur Jabar di KPU pada Januari 2018, Emil harus ditinggal salah satu partai pengusungnya yakni Golkar.

Padahal, sebelumnya Emil telah mendapatkan tiket dukungan koalisi parpol dengan jumlah 38 kursi di DPRD Jabar. Namun, di tengah perjalanan, Partai Golkar yang memiliki 17 kursi menarik dukungan karena Emil dinilai lambat dalam menentukan calon wakil gubernur pendampingnya di Pilgub Jabar nanti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement