Kamis 21 Dec 2017 13:51 WIB

Eminem: Trump Membuat Darah Saya Mendidih

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: EH Ismail
eminem
Foto: aceshowbiz
eminem

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam sebuah wawancara terbaru, rapper terkenal dari Amerika Serikat, Eminem, menyatakan, dia merasa bingung memikirkan Sang Presiden, Donald Trump. Penyanyi bernama asli Marshall Bruce Mathers III itu pun mengakui, kemarahannya pada Trump membuat dia bingung harus berkomentar apalagi.

"Trump membuat darah saya mendidih. Saya juga ingin negara ini menjadi hebat. Saya juga ingin yang terbaik, tapi tidak dengan dia sebagai penguasanya," ujar Eminem dalam wawancara bersama Vulture David Marchese seperti dilansir dari The Guardian.

Eminem menambahkan, awalnya dia berpikir, Trump yang merupakan pengusaha miliarder tersebut bisa menjadi suara segar dalam politik AS. Namun, pemikiran Eminem berubah setelah pidato kampanye Trump mengenai imigran Meksiko dan menyebut para imigran itu sebagai penjahat dan pemerkosa.

Penyanyi kelahiran 17 Oktober 1972 itu menyatakan, sejak pidato tersebut, dia merasa ada yang salah dengan Presiden AS saat ini. Apa yang dilakukan Trump adalah membuat orang saling berlawanan dengan yang lain dan itu adalah hal yang salah. Terpilihnya Trump sebagai Presiden AS juga hal yang membuat Eminem kecewa tentang keadaan Negeri Paman Sam.

"Orang-orang yang mendukungnya adalah orang yang paling terakhir dia sayangi dan orang-orang tersebut bahkan tidak menyadarinya. Dia membuat orang dicuci otak," ujar Eminem.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement