Kamis 21 Dec 2017 14:04 WIB

Marinir Diminta Waspadai Penyelundupan Orang dan Narkoba

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bayu Hermawan
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan pasukan Marinir untuk mewaspadai ancaman pencurian ikan, penyelundupan Narkoba dan penyelundupan orang. Ia juga kembali mengingatkan, prajurit harus menjunjung tinggi netralitas dan jangan terseret politik praktis.

"Melihat perkembangan saat ini, ada banyak ancaman seperti pencurian ikan, penyelundupan narkoba, penyelundupan orang. Semua itu harus dihentikan. Untuk itu, marilah kita antisipasi yang terjadi dewasa ini," kata Hadi di tengah hujan saat menyambangi Bhumi Marinir Cilandak, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (21/12).

Hadi mengatakan, tak lama lagi Indonesia akan mengadakan pesta demokrasi, yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Karena itu, ia memerintahkan prajurit Marinir untuk menjunjung tinggi netralitas. "Saya perintahkan Marinir untuk menjunjung tinggi netralitas dan (untuk) tidak terseret politik praktis," katanya.

Hadi juga menyebutkan, Marinir merupakan petarung yang hebat. Karena itu, Marinir harus menjaga profesionalitasnya. Hadi menuturkan, sebagai pimpinan TNI, dirinya akan memerhatikan kebutuhan-kebutuhan alutsista dan meningkatkan kemampuan masing-masing prajurit Marinir.