Rabu 27 Dec 2017 18:19 WIB

Sri Mulyani Sebut Tol Trans Sumatera Dongkrak Perekonomian

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Andi Nur Aminah
Pembangunan Tol Trans Sumatra (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pembangunan Tol Trans Sumatra (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan tol Trans Sumatera terus dilakukan. Bahkan tujuh bank besar telah mengucurkan dana sebesar Rp 8 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani pun mengatakan tol tersebut nantinya bisa menambah geliat ekonomi. Ia menyebutkan, total manfaat dari keseluruhan efek permanen dari tol Trans Sumatera bisa menembus Rp 769,5 triliun. "Totalnya jauh lebih besar dari nilai proyek itu sendiri. Kalau lihat manfaat lebih luas lagi, masyarakat bisa hemat biaya operasi pembiayaan, maka tol ini bisa beri keuntungan efisiensi kendaraan hingga Rp 2,23 triliun per tahun," jelas Sri.

Maka, ia menegaskan pembangunan tol tersebut tidak boleh ditunda. Pasalnya akan berdampak besar pada ekonomi dan sosial.

Sebagai informasi, Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar merupakan salah satu dari 24 ruas Jalan Tol Trans-Sumatera yang dikembangkan oleh PT Hutama Karya melalui penugasan dari pemerintah Indonesia. Proyek itu sudah mulai dibangun sejak 2015. Ruas tol sepanjang 140 kilometer tersebut terbagi menjadi sembilan seksi yang semuanya ditargetkan selesai pada 2019.

Saat ini, Seksi 1 Pelabuhan Bakauheni hingga Bakauheni Selatan, dan Seksi 5 dari Lematang ke Kotabaru sudah selesai. Dengan begitu siap beroperasi dalam waktu dekat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement