REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sebuah ledakan terjadi di supermarket St Petersburg Rusia pada Rabu (27/12) malam. Insiden ini melukai setidaknya 10 orang pembeli.
Menurut kepolisian, ledakan tersebut disebabkan oleh sebuah bom rakitan yang dikemas dengan potongan-potongan logam. Kepolisian telah melakukan penyelidikan atas dasar percobaan pembunuhan. Tidak ada korban jiwa dalam ledakan tersebut, dan masih belum jelas motif dari pelaku.
Laporan media Rusia mengatakan bom tersebut telah disembunyikan di loker tempat pembeli meninggalkan barang-barang mereka di cabang jaringan supermarket Perekrestok.
"Semua versi yang mungkin dari apa yang telah terjadi sedang diselidiki," Alexander Klaus, kepala komite investigasi St Petersburg, mengatakan kepada Reuters.
Ia mengatakan sampai saat ini 10 korban luka telah dibawa ke rumah sakit. Nyawa korban luka dipastikan tidak terancam.