Kamis 28 Dec 2017 08:53 WIB

Batal Didukung di Pilgub Jabar, Ini Sikap Demiz Menurut PKS

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andri Saubani
Wakil Gubernur Jabar yang juga kandidat calon Gubernur Jabar Deddy Mizwar (tengah) bersama Ketua DPW PKS Jabar Ahmad Syaikhu (kanan) dan Wakil Wali Kota Bandung Oded M danial mengacungkan jempol, saat berkunjung ke kantor DPW PKS Jabar, Kota Bandung, Jumat (27/10).
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Wakil Gubernur Jabar yang juga kandidat calon Gubernur Jabar Deddy Mizwar (tengah) bersama Ketua DPW PKS Jabar Ahmad Syaikhu (kanan) dan Wakil Wali Kota Bandung Oded M danial mengacungkan jempol, saat berkunjung ke kantor DPW PKS Jabar, Kota Bandung, Jumat (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tiga partai politik, Gerindra, PKS dan PAN akhirnya membatalkan pencalonan Deddy Mizwar sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang. Setelah gagal dicalonkan tiga parpol, pria yang kini akrab disapa Demiz ini mengaku legawa tidak dicalonkan tiga parpol tersebut.

Hal ini disampaikan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat bertemu dengan Demiz, usai tiga parpol termasuk PKS memutuskan mengusung pasangan Mayjen (Purn) Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar 2018. Ia mengatakan meski koalisi PAN-Gerindra-PKS batal mengusung Demiz, kata dia, hubungan wakil gubernur Ahmad Heryawan itu masih sangat baik.

Sohibul menuturkan usai keputusan tak mengusul Demiz, ia langsung menghubungi yang bersangkutan. "Pak Demiz sangat luar biasa menyikapi, sangat dewasa dan memahami jika politik sangat dinamis. Setiap entitas politik punya kalkulasi masing-masing dan punya hak menentukan pilihan," papar Sohibul dalam keterangan pers, Rabu (27/12).

Sohibul juga menyebut pertemuan terakhir dengan Deddy Mizwar dilakukan di sebuah kedai kopi dalam suasana yang sangat akrab. Sohibul pun meminta Deddy Mizwar untuk terus merawat hubungan baik sembari menikmati secangkir kopi. "Saya katakan 'Bang karena kita ngopi kemarin enak maka kebiasaan ngopi kita teruskan.' Beliau menjawab 'Siap, kalau bisa besok juga minum kopi'," papar Sohibul.

Sebelumnya tiga parpol PKS, Gerindra dan PAN mengusung pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Mayjen TNI (Purn) Sudrajat dan Akhmad Syaikhu. Deklarasi usungan tiga parpol ini di Pilgub Jabar ini membatalkan keputusan sebelumnya akan mengusung Deddy Mizwar.

Selain mengumumkan nama yang diusung di Pilkada Jabar, tiga partai ini juga mengumumkan nama lain untuk empat Pilkada di daerah lain. Di antaranya mengusung Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah di Sumut. Isran Noor-Hadi Mulyadi di Kalimantan Timur, Muhamad Kasuba - Majid Husen di Maluku Utara dan Sudirman Said untuk di Jawa Tengah. Untuk di Jawa Tengah saat ini nama yang keluar baru calon gubernur sedangkan wakilnya akan diumumkan menyusul.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement