Jumat 29 Dec 2017 17:01 WIB

BPD DIY Luncurkan Empat Produk dan Layanan Berbasis Digital

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yusuf Assidiq
Peluncuran empat produk dan layanan baru berbasis digital Bank BPD DIY.
Foto: Neni Ridarineni.
Peluncuran empat produk dan layanan baru berbasis digital Bank BPD DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -  Bank BPD DIY terus mengembangkan produk dan layanannya untuk memberikan layanan prima dengan produk inovatif berbasis digital dan budaya. Hasilnya, ada empat produk dan layanan baru berbasis digital sebagai hasil dari pengembangan dan inovasi yang dilakukan oleh jajaran Bank BPD DIY.

‘’Berkat rahmat Allah SWT dan izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini Bank BPD DIY melakukan soft launching produk dan layanan yang sangat diidamkan Bank BPD DIY,"  kata Direktur Utama Bank BPD DIY, Bambang Setiawan, dalam sambutannya, di Ruang Istimewa Bank BPD DIY, Jumat (29/12).

Menurutnya, digital banking sudah menjadi sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Dengan smartphone masyarakat bisa bertransaksi secara pribadi maupun institusi. Keempat produk tersebut adalah pertama, Laku Pandai Bank BPD DIY yakni layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (laku pandai) Bank BPD DIY.

Ini merupakan delivery channel yang dapat diakses agen menggunakan aplikasi mobile agen laku pandai di ponsel dengan platform Android dan calon nasabah menggunakan ponsel standar dengan fitur SMS, dengan waktu layanan 24 jam.

Agen bisa melayani nasabah jauh untuk buka tabungan bertransaksi. Saat ini, papar dia, sudah ada 75 agen BUKP (Badan Usaha Kredit Perdesaan) di DIY jadi agen, 400 kepala dukuh, dan nasabah yang mempunyai jaringan di daerah jauh. "Dalam tahap pertama ditargetkan 1.000 agen akan dibuka," ujarnya.

Kedua, Bank BPD Mobile yang merupakan layanan mobile banking yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat yang telah menjadi nasabah dan memiliki rekening tabungan Sutera/Simpeda. Ketiga, Cash Management System (CMS) BPD DIY atau disebut sebagai layanan Internet Banking Korporasi.

Produk ini merupakan solusi layanan perbankan elektronik berbasis  akses internet bagi nasabah non individu (perusahaan/lembaga). Nasabah yang bersangkutan dapat melakukan pengelolaan keuangannya secara langsung. Dengan diizinkan ini bendahara-bendahara di seluruh DIY bisa langsung bertransaksi.

Sedangkan keempat, BPD DIY Smart merupakan aplikasi mobile berbasis Android sebagai sumber informasi dan panduan meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan kinerja pegawai. Keunggulan dari BPD DIY Smart adalah lebih efisien, lebih cepat, lebih komunikatif, dan lebih mudah dibawa.

‘’Produk ini direview oleh OJK Pusat dan Bank Indonesia dengan turunnya surat dari OJK.  Dengan layanan ini tidak ada satu daerah pun di DIY yang tidak terlayani sehingga memudahkan nasabah dan insya Allah menjadi sarana bank BPD DIY,’’ katanya.

Di samping itu, lanjut Bambang, Bank BPD DIY memiliki produk Bank BPD DIY KU (Kawan Usaha) yakni aplikasi Android untuk memberikan informasi ke nasabah di mana ada Bank BPD DIY, menginformasikan langsung posisi nasabah berada di mana dan lain-lain.

Sementara itu, Kepala OJK DIY Untung Nugroho mendukung upaya BPD DIY untuk meluncurkan layanan-layanan tersebut yang sebelumnya melalui tahapan yang panjang.

‘’Saya sependapat Bank BPD DIY milik orang Yogyakarta, ini penting didukung dan jadi kebanggaan. Untuk pengembangan perbankan terutama teknologi informasi, Bank BPD DIY tidak ketinggalan dengan BPD lainnya,’’ katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement