REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri memastikan hubungannya dengan striker tim Paulo Dybala tetap baik-baik saja. Allegri mengatakan, kebijakannya yang sering membangkucadangkan Dybala memang tidak diambil dengan mudah.
Dybala mulai sering diparkir oleh Allegri dalam tiga bulan terakhir. Imbasnya, pemain asal Argentina itu baru mencetak satu gol sejak bulan Oktober 2017. Ini jadi catatan yang amat negatif bagi Dybala karena sebelum penampilannya menurun, ia memulai musim 2017/2018 dengan sangat baik.
Pemain kidal tersebut sempat mencetak 11 gol di ajang Liga Seri A Italia dari akhir Agustus sampai pertengahan Oktober. Menurut Allegri, faktor yang membuat performa Dybala menukik turun adalah soal tekanan.
Pelatih asal Italia ini mengungkapkan, Dybala merasa terbebani oleh anggapan khalayak luas yang selalu membandingkan pemain 24 tahun itu dengan pemain-pemain terbaik dunia saat ini.
"Anda tak bisa membandingkan seorang pemuda 24 tahun dengan monster sepak bola seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Lalu juga ada Neymar, perbandingan seperti ini merusak Dybala," kata Allegri dikutip dari Football Italia, Sabtu (30/12).
Allegri pun berpesan kepada Dybala untuk bisa cerdas dalam bersikap. Menurut mantan pelatih AC Milan ini, Dybala harus bis melepaskan bayang-bayang komparasi yang ada.
Allegri meminta Dybala untuk sadar akan keunikannya sendiri. Dybala diyakininya punya kualitas dan karakter tersendiri. "Anda bisa lihat Dybala punya gayanya sendiri. Dia harus bisa keluar dari tekanan komparasi ini," kata Allegri.
Dybala menjelma jadi mega bintang Juventus sejak dibeli dari Palermo tahun 2015 silam. Total Dybala sudah bermain dalam 119 pertandingan dengan membuat 57 gol.
Atas performa impresifnya, Dybala mendapatkan kehormatan untuk menggunakan nomor punggung 10 di skuat Bianconeri. Selain itu, Dybala juga diganjar kontrak baru April 2017 untuk durasi panjang hingga 2022.
Ikuti Whatsapp Channel Republika