REPUBLIKA.CO.ID, TURIN — Kiper Juventus Gianluigi Buffon membuat daftar lima pencetak gol terbaik yang pernah dihadapinya. Namun, dalam daftar tersebut tidak memuat nama penyerang Barcelona Lionel Messi.
Kendati memiliki statistik mengilap di depan gawang, Messi memang kerap menunjukkan kepiawaiannya mencetak gol ketika melawan Buffon. Messi memecahkan ‘ketidakberuntungannya’ menghadapi Juventus pada awal musim ini.
Dia mencetak dua gol ketika Barcelona mengalahkan Juventus 3-0 pada laga pembuka Grup D Liga Champions di Stadion Camp Nou, 12 September silam. Tidak mengherankan, Veteran Italia itu mengabaikan Messi saat mendiskusikan lawannya yang paling produktif.
Menurut Buffon, lima pemain tersebut yakni Ronaldo, Cristiano Ronaldo, Filippo Inzhaghi, Gabriel Batitusta, dan Harry Kane. Dia pun memusatkan pujiannya pada striker Tottenham Hotspur Harry Kane.
"Harry sekarang adalah salah satu striker terbaik di Eropa. Tidak ada keraguan mengenai hal itu,” kata dia kepada The Mirror, dilansir dari Football Espana, Sabtu (30/12).
Dia mengatakan setiap pemain selalu bisa meningkatkan permaiannya. Namun, ada beberapa kemampuan di lapangan yang tidak bisa diperoleh dengan latihan. Termasuk naluri mencetak gol.
Naluri mencetak gol adalah bakat alamiah seorang pemain. Saya telah melihat selama bertahun-tahun bersama Ronaldo, Cristiano Ronaldo, Inzaghi, Batistuta, mereka memiliki naluri alami yang benar-benar bisa membuat kiper menderita. Jelas, Kane juga memilikinya,” kata dia.
Dia mengatakan kehadiran para pemain dengan insting mencetak gol tersebut merupakan cara bagus bagi kiper untuk menguji kemampuan mengamankan gawang. Sekarang ini, dia menyebutkan, Harry Kane adalah salah satu yang terbaik.
Dia pun sangat senang Juventus akan menghadapi Spurs pada fase gugur Liga Champions yang dimulai pada Februari mendatang. Dia menyaku selalu memiliki sikap bahwa dia tidak takut pada striker terbaik.
“Saya menghormati mereka dan saya selalu ingin bermain melawan mereka. Itu adalah salah satu tantangan terbesar untuk bermain di level tertinggi, untuk menguji diri Anda melawan pemain terbaik. Itu selalu sesuatu yang saya nikmati."