REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE — Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso menyatakan timnya mulai menunjukkan semangat setelah comeback pertama mereka musim ini ketika melawan Fiorentina. Bahkan, dia mengatakan, Rossoneri bisa saja mengakhiri pertandingan tersebut dengan kemenangan.
Milan tertinggal lebih dulu namun bisa menyamakan kedudukan untuk bermain imbang 1-1 di markas Fiorentina, Stadion Atemio Franchi, Florence, Sabtu (30/12). Sebelum lawatan ke Florence, Rossoneri selalu kalah setiap kali mereka tertinggal lebih dulu.
Namun, Milan berhasil mengubah catatan tersebut lewat aksi Hakan Calhanoglu. La Viola unggul lebih dulu lewat tandukan Giovanni Simeone pada menit ke-71.
Keunggulan itu hanya bertahan tiga menit. Gelandang berdarah Turki itu berhasil membatalkan keunggulan Fiorentina pada menit ke-74.
"Memang benar kami tidak menciptakan banyak peluang di babak pertama, tapi pada babak kedua kami bereaksi untuk bermain imbang dan, mungkin, bahkan bisa memenangkannya,” kata dia kepada Mediaset Premium, dilansir dari Football Italia, Sabtu (30/12).
Gattuso menyatakan Milan harus berjuang keras pada babak pertama karena Fiorentina tampil menekan. Bahkan, La Viola sempat mengunci pergerakan Riccardo Montolivo dan Jack Bonaventura sehingga keduanya jarang mendapatkan kesempatan mengoper bola.
Milan menunjukkan permainan yang berbeda di babak kedua. Namun, upaya mencetak gol tidak mudah dilakukan. “Jangan lupa, Fiorentina belum kebobolan dalam hampir 500 menit pada laga Serie A,” kata dia.
Dia menambahkan Milan menunjukkan semangat tidak ingin kalah pada babak kedua. “Tim ini mulai memiliki semangat yang, katakanlah, tidak pernah mati. Mungkin tidak terlalu bagus untuk ditonton, tapi kami bekerja sebagai tim sekarang,” kata Gattuso.
Pemain Fiorentina Giovanni Simeone mengalahkan kapten AC Milan Leonardo Bonucci dalam duel udara ketika mencetak gol pada lanjutan Liga Italia Serie A, Sabtu (30/12). (EPA-EFE/MAURIZIO DEGL INNOCENTI)
Gattuso juga menampik pendapat bahwa hanya kapten Milan Leonardo Bonucci perlu meningkatkan kepercayaan dirinya. Setelah melakoni separuh musim dengan hasil yang kurang menyenangkan, ia menyatakan, setiap pemain harus meningkatkan kepercayaan diri mereka, bukan hanya Bonucci.
"Itu bukan penampilan terbaik, tapi saya senang dengan cara kami melakukannya.”