REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Pelatih Crystal Palace Roy Hodgson mengingatkan timnya agar mewaspadai gelandang Manchester City, Raheeem Sterling, ketika kedua tim saling berhadapan pada lanjutan Liga Premier di Selhust Park, London, Inggris, Ahad (31/12) malam WIB. Hodgson menyatakan Sterling sudah menunjukkan kematangan sehingga menjadi pemain kunci sang pemuncak klasemen.
City sedang dalam performa terbaiknya dengan belum terkalahkan hingga paruh musim ini. Pemain berusia 23 tahun ini secara konsisten menjadi salah satu pemain City yang paling berpengaruh dalam melakukan serangan.
Sterling diperkirakan akan kembali memainkan peran penting dalam upaya City meraih kemenangan ke-19 secara beruntun di markas Palace. Hodgson pun memahami perkembangan permainan Sterling.
Hodgson pernah bekerja sama dengan Sterling saat masih di Liverpool. Bahkan, Hodgson juga yang memberi kesempatan pemain bernomor punggung 7 tersebut untuk melakoni debut bersama tim nasional Inggris lima tahun silam.
Kemampuan Sterling berkembang pesat di bawah asuhan Pep Guardiola di City. Sekarang, dia bukan hanya mampu membantu serangan tim namun juga mencetak gol.
“Dia menambahkan mencetak gol dalam kemampuannya dan dia masuk ke kotak penalti lawan lebih sering. Anda harus memberikan pujian kepada klub atas kinerja yang telah mereka lakukan,” kata dia dilansir dari ESPN, Ahad (31/12).
Dia juga mengaku melihat tanda-tanda kematangan Sterling selama dua musim terakhir. Dia menerangkan saat seorang pemain menunjukkan kualitasnya pada usia sangat muda dan semua orang mulai membicarakannya seperti Raheem, popularitas tersebut kerap menjadi bumerang.
Dia menambahkan hal tersebut justru menurunkan perfoma sang pemain karena mereka membutuhkan waktu untuk berkembang dan mencapai kedewasaan. Namun, dia mengaku melihat hal yang berbeda dalam diri Sterling.
Dia melihat pemain yang memiliki kemampuan dan keceapatan namun juga bertindak lebih dewasa untuk memahami arti menjadi pemain top di tim papan atas Liga Primer. “Seperti Raheem yang menunjukkan dewasa seiring waktu. Hal yang sama diperlihatkan oleh Harry Kane, Dele Alli, Jordan Henderson, dan Jack Wilshere,” kata Hodgson.
Pada kesempatan yang sama, Hodgson menyampaikan keprihatinanya atas insiden pelecehan rasial terhadap Sterling baru-baru ini. Penggemar Manchester United Karl Anderson dipenjara setelah mengaku bersalah atas serangan yang diikuti pelecehan rasial terhadap Sterling di lokasi latihan City.
"Orang-orang yang cerdas tidak akan suka melihat ada orang yang dilecehkan secara rasial. Saya berharap penangkapannya membuat tidak ada lagi serangan serupa,” kata Hodgson