Senin 01 Jan 2018 18:07 WIB

Warga Berzikir, Volume Sampah Tahun Baru di Padang Turun

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Dwi Murdaningsih
Dzikir Bersama Arifin Ilham. Jamaah mengikuti dzikir bersama Ustadz Arifin Ilham saat Dzikir Nasional 2017 di Masjid At-Tin, Jakarta, Sabtu (31/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Dzikir Bersama Arifin Ilham. Jamaah mengikuti dzikir bersama Ustadz Arifin Ilham saat Dzikir Nasional 2017 di Masjid At-Tin, Jakarta, Sabtu (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Imbauan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah agar masyarakatnya menghabiskan malam pergantian tahun di masjid-masjid dan mushola dinilai berhasil menekan jumlah sampah yang biasanya berserak setelah perayaan tahun baru.

Catatan Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, volume sampah yang dikumpulkan di malam tahun baru 2018 turun 20 persen dibanding perayaan tahun baru 2017 lalu. Imbauan tentang perayaan tahun baru ini dituangkan dalam surat bernomor nomor 451.747/kesra-2017 tentang kegiatan zikir, tausiyah, dan muhasabah di malam pergantian tahun.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Al Amin mengungkapkan, volume sampah yang dikumpulkan sejak Senin (1/1) dini hari tadi sebanyak 600 ton. Sampah-sampah tersebut dikumpulkan dari pusat-pusat perayaan tahun baru seperti Pantai Padang, Pantai Air Manis, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Gereja.

 

"Padahal di perayaan tahun-tahun sebelumnya, sampah bisa terkumpul 750 ton. Jadi tahun ini menurun," ujar Amin, Senin (1/1).

 

Meski volume sampah pada malam pergantian tahun 2018 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, namun angkanya tetap naik dibanding hari biasa. Amin mengatakan, kenaikan volume sampah pada malam tahun baru 2018 mencapai 30 persen, dari biasanya 450 ton menjadi 600 ton.

 

"Tapi kalau tahun-tahun lalu, peningkatan bisa sampai 50 persen pas malam tahun baru," katanya.

 

Amin menyebutkan, sampah yang diangkut paling banyak diambil dari pusat-pusat perayaan tahun baru seperti Pantai Padang, termasuk Pantai Cimpago, Pantai Muaro Lasak, hingga Pantai Muaro, dan kawasan Jalan Gereja. Selain itu, volume sampah-sampah yang cukup banyak juga ditemui di kawasan Pantai Air Manis dan Jalan Imam Bonjol Kota Padang. Amin menyebutkan, sampah plastik berupa bungkis makanan dan botol minuman mendominasi sampah yang diangkut.

 

"Pembersihan sudah dilakukan sejak pukul dua dini hari. Nah, jam 8 pagi tadi sudah bersih," kata Amin.

 

Meski volume sampah melonjak, Pemkot Padang tidak menambah jumlah personel kebersihan yang bertugas di malam pergantian tahun. Catatan Dinas Pariwisata Kota Padang, jumlah kunjungan wisata hingga pekan ketiga Desember 2017 ini meningkat hingga 30 persen dibanding periode yang sama pada 2016 lalu.

 

Menjelang malam pergantian tahun, Pemerintah Kota Padang secara resmi menerbitkan surat imbauan kepada masyarakat untuk mengisi malam pergantian tahun dengan berzikir, berdoa, muhasabah, dan tausiah di masjid dan mushola. Imbauan ini dituangkan dalam surat bernomor nomor 451.747/kesra-2017 tentang kegiatan zikir, tausiyah, dan muhasabah di malam pergantian tahun. Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah ingin agar warganya mengisi malam pergantian tahun dengan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement