REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pascasarjana Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh kembali melahirkan doktor. Pada Rabu (27/12), Pascasarjana UIN Ar-Raniry melahirkan doktor atas nama Edi Suwanto, MPd, mahasiswa Program Studi Fiqh Modern.
Ia berhasil empertahankan disertasi dengan judul “Hukum Pernikahan melalui Media Elektronik (Studi Fiqih Kontemporer melalui Pendekatan Istișlāḥ)”.
Rilis UIN Ar-Raniry yang diterima Republika.co.id, Jumat (29/12) menyebutkan, Edi Suwanto dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Baik, dalam ujian promosi doktor di lantai III aula Pascasarjana UIN Ar-Raniry. Promovendus diuji oleh dewan penguji yang diketuai oleh Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Farid Wajdi Ibrahim, MA dan Sekretaris Dr Salam Abdul Muthalib Lc, MAg. dengan anggota Prof Dr Syahrizal Abbas, MA, Prof Dr A Hamid Sarong SH, MH, Prof Dr Al Yasa’ Abubakar MA, Prof Dr Rusjdi Ali Muhammad SH, Prof Dr Iskandar Usman MA (Promotor) dan Prof Dr Muslim Ibrahim, MA (Promotor).