REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Crystal Palace Wilfried Zaha mengatakan, ia tidak berniat meninggalkan klub London itu pada bursa transfer Januari. Zaha sebelumnya dikaitkan dengan sejumlah klub besar di Liga Inggris.
Zaha menjalani musim yang produktif bersama tim penghuni peringkat ke-17 Palace, mencetak empat gol di liga dan memberikan satu assist. Torehan ini cukup mengagumkan mengingat Palace naik turun di antara zona aman dan degradasi. Kehadiran Zaha juga memberikan energi dan kedinamisan pada serangan Palace.
Menurut laporan-laporan media Inggris, pemain internasional Pantai Gading yang gagal mengukir kesuksesan saat membela Manchester United itu telah menjadi incaran Manchester City, Chelsea, dan Arsenal.
Saat ditanyai apakah ia bertahan di Crystal Palace menyusul hasil imbang mereka dengan pemuncak klasemen liga City, Zaha mengatakan kepada BBC Sport, "Ya, saya akan (bertahan)".
Manajer Palace Roy Hodgson mengatakan pada pekan lalu bahwa ia tidak dapat menjamin Zaha akan bertahan setelah bursa transfer Januari. Namun laporan-laporan media Inggris mengatakan sang manajer telah mendapat jaminan dari para pemilik dan ketua klub Steve Parish bahwa tidak akan ada kesepakatan penjualan terkait Zaha.
Palace membuat kejutan dengan menahan Manchester City tanpa gol pekan lalu. Palace menjadi tim kedua yang berhasil mencegah City memetik kemenangan di liga setelah Everton.