Rabu 03 Jan 2018 20:56 WIB

Maju Pilgub Lampung, Ridho dan Herman Berebut Tiket PDIP

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Budi Raharjo
Pilkada (ilustrasi)
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- M Ridho Ficardo dan Herman HN akan merebut rekomendasi PDIP untuk maju sebagai calon gubernur (Cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 27 Juni 2018. Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri akan mengumumkan langsung cagub lima provinsi di DPP PDIP Jakarta, Kamis (4/1) siang.

Ridho Ficardo, cagub pejawat yang kini masih menjabat Gubernur Lampung dan telah diusung Partai Demokrat dan PPP, sedangkan Herman HN, kini Wali Kota Bandar Lampung yang belum satu pun diusung partai politik (Parpol). Kedua kandidat tersebut berpeluang memeroleh rekomendasi sebagai cagub dari PDIP, yang pada pilgub Lampung kali ini bisa memajukan calonnya sendiri tanpa berkoalisi dengan parpol lain.

Lima provinsi yang akan diumumkan PDIP cagubnya, yakni Lampung, Jawa Tengah, Sumatra Utara, dan Papua. Sebelumnya, untuk cagub PDIP untuk Provinsi Lampung diumumkan pada akhir Desember 2017, namun sempat tertunda. Herman HN telah mendapat rekomendasi surat tugas dari PDIP untuk mencari pasangan calon wakil gubernurnya.

Keterangan yang dikumpulkan Republika, Rabu (3/1), kedua kandidat tersebut berpeluang besar mendapatkan perahu dari PDIP. Baliho Herman HN berlatar belakang PDIP dan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri bertebaran di jalan-jalan protokol kota Bandar Lampung. Padahal, PDIP belum resmi mencalonkannya.

Sedangkan, Ridho Ficardo hanya memasang baliho dan banner dari parpol pengusungnya, yakni Partai Demokrat dan PPP. Namun petinggi PDIP Lampung belum mengetahui siapa yang akan diusung PDIP pada pilgub Lampung mendatang. Hingga Rabu petang, nama-nama cagub dari PDIP yang akan diumumkan Kamis besok belum tereskpos.

Sekretaris DPD PDIP Lampung Mingrum Gumay menyatakan belum mengetahui siapa yang akan diusung PDIP pada Pilgub Lampung nanti. Sedangkan petinggi PDIP lainnya, justru mengembalikan soal cagub kepada DPP. Itu (cagub) kewenangan DPP, kata petinggi PDIP Lampung. Saat ini, pengurus inti dan jajaran PDIP Lampung memenuhi undangan DPP PDIP di Jakarta, untuk menghadiri pengumuman cagub partainya.

Menurut Mingrum, PDIP sangat ketat, teliti, dan jeli dalam menentukan calonnya untuk maju pilkada. PDIP selalu memetakan keunggulan calonnya pada suatu daerah dan melihat juga karakter kepemimpinan yang dimiliki sang calon tersebut.

Lima hari lagi pendaftaran pasangan cagub dan cawagub di KPU Lampung. Sudah beredar di masyarakat empat nama bakal cagub yang akan tampil pada pilgub Lampung mendatang. Selain Ridho Ficardo dan Herman HN, juga terdapat Bupati Lampung Tengah Mustafa (diusung Nasdem dan PKS), Arinal Djunaidi/Chusnuniah Chalim (diusung Partai Golkar dan PKB). Untuk pilgub kali ini tidak ada yang mendaftar sebagai pasangan calon dari perseorangan (independen).

Berdasarkan hasil survei Rakata Institute yang dirilis pada Desember 2017, Herman HN justru memiliki elektabilitas tertinggi kedua yakni 17,75 persen. Sedangkan, M Ridho Ficardo berada di posisi terakhir yakni 12 persen. Posisi pertama Mustafa 18,25 persen, dan ketiga Arinal Djunaidi 14,75 persen.

Herman HN pernah ikut konstestasi pada pilgub Lampung pada lima tahun sebelumnya. Namun, ia kalah dari M Ridho Ficardo. Ridho mengusai suara di hampir seluruh kabupaten di Lampung, sedangkan Herman HN hanya unggul telak mengalahkan Ridho di Kota Bandar Lampung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement