REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyebut bahwa Provinsi Sumatera Utara (Sumut) merupakan wilayah yang sangat strategis, khususnya dalam menghadapi AFTA (Perdagangan Bebas ASEA) kedepan. Meskipun begitu, Djarot mengakui masih banyak infrastruktur yang belum dibangun dengan baik di beberapa kota di Sumut.
"Sebentar lagi kita masuk AFTA, kita harus bersaing dengan negara tetangga. Potensi di Sumut sangat luar biasa, jadi Sumut kita harus bangun betul," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Rabu (3/12).
Djarot mengatakan siapapun yang terpilih sebagai Gubernur Sumut nantinya, wajib mempersiapkan Sumut dalam menghadapi AFTA. Ia menilai semua potensi Sumber Daya Alam di Sumut luar biasa.
Mantan wali kota Blitar tersebut juga menyebut bahwa masyarakat Sumut adalah masyarakat yang berpikiran terbuka. Selain itu Djarot mengatakan banyak masyarakat Sumut yang hebat-hebattersebar di Indonesia.
"Makanya saya sampaikan pada masyarakat sana warga Sumut yang perantauan mari kita berkumpul kita bikin forum misalnya sumbang saran untuk membangun Sumut," katanya.
Siang ini, Kamis (4/1) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan empat pasangan calon di empat provinsi antara lain Jawa Tengah, Sumatera Utara, Lampung, dan Papua. Diisukan akan maju di Pilgub Sumut, Djarot menanggapi hal tersebut dengan santai.
"Makanya besok (hari ini) ditunggu kejutannya," katanya.