REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Sedikitnya tiga bandara di Cina harus ditutup untuk sementara waktu, yakni Hefei Xinqiao International Airport, Fuyang Xiguan Airport, dan Jining Qufu Airport. Reuters melaporkan, Kamis (4/1), penutupan sementara itu terjadi karena badai salju.
Sementara itu, sembilan bandara lainnya di negara tersebut mengalami penundaan keberangkatan sejumlah maskapai penerbangan. Hal itu lantaran badai salju menghalangi beberapa landasan pacu sehingga tidak dapat beroperasi. Beijing Capital International Airport juga termasuk yang mengalami penundaan demikian.
Kantor berita Cina, Xinhua, menyebutkan, badai salju menghantam bagian tengah, utara, dan timur negeri itu. Ketebalan salju mencapai 30 cm di ketiga daerah tersebut.
Badan meteorologi nasional Cina telah mengeluarkan peringatan agar masyarakat mewaspadai jalan-jalan yang licin akibat badai salju. Lembaga ini juga mengumumkan kemungkinan terputusnya untuk sementara aliran listrik dan telekomunikasi di sejumlah titik.
Beberapa jalan tol di Provinsi Henan dan sebagian Ningxia telah ditutup terkait badai salju. Jadwal keberangkatan kereta api di Xian, ibukota Provinsi Shaanxi, juga terkendala. Diperkirakan, cuaca buruk ini akan terus melanda Cina sampai pekan depan.