REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUN -- PDIP resmi mengusung pasangan Herman HN (wali kota Bandar Lampung dan Sutono (sekdaprov Lampung) sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (wagub) dalam Pilgub Lampung mendatang. Akibatnya, bakal calon gubernur (bacagub) pejawat M Ridho Ficardo gagal meraih dukungan PDIP.
Buntutnya, syarat dukungan bagi Ridho untuk mendaftar Pilgub Lampung yang dibuka empat hari lagi belum terpenuhi. Bacagub pejawat M Ridho Ficardo setelah diusung Partai Demokrat dan PPP, masih kekurangan dua kursi lagi untuk bisa mendaftar di KPU Lampung sebagai peserta pilgub yang akan digelar 27 Juni 2018.
Saat ini, koalisi Partai Demokrat dan PPP hanya mampu mengumpulkan 15 kursi, sedangkan syarat maju 17 kursi. Sedangkan PDIP meski tidak berkoalisi bisa mengusung langsung calonnya karena lengkap 17 kursi di DPRD Lampung.
Ridho Ficardo, yang juga kini menjabat Gubernur Lampung dan ketua umum DPD Partai Demokrat Lampung, masih ada kesempatan sebelum masa pendaftaran di KPU Lampung, untuk melakukan komunikasi politik dengan Partai Gerindra dan PAN. PAN telah menarik dukungan kepada bacagub Partai Golkar yang berkoalisi dengan PKB Arinal Djunaidi (mantan Sekdaprov Lampung/ketua DPD I Partai Golkar Lampung) Chusnuniah Chalim (bupati Lampung Timur).
Sedangkan partai politik (parpol) lainnya semisal Partai Nasdem dan PKS telah mengusung Mustafa (bupati Lampung Tengah/ketua umum DPD Partai Nasdem Lampung). Ketua DPD Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim membuka peluang M Ridho Ficardo untuk melakukan komunikasi intens dengan Gerindra untuk maju pilgub 2018.
Menurut Gunadi, Gerindra dan PAN belakangan terus gencar melakukan komunikasi poitik menjelang pendaftaran calon di KPU Lampung. Ia menyatakan terbuka peluang adanya koalisi Gerindra, PAN, dan Partai Demokrat terkait pilgub Lampung mendatang. Artinya, ada peluang Ridho berpasangan dengan calon yang diusung PAN atau Gerindra. Ada peluang koalisi, ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen DPD Partai Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad optimistis, calon yang diusung partainya dapat maju pada pilgub Lampung mendatang. Kekurangan dua kursi lagi setelah berkoalisi Partai Demokrat dan PPP, dapat terpenuhi, karena saat ini lobi-lobi politik baik tingkat lokal dan pusat terus gencar dilakukan.
Ridho dan Herman berebut mendapatkan tiket maju pilgub dari PDIP. Namun, Herman HN telah mendapat surat tugas dari PDIP untuk mencari pasangan wakilnya untuk maju, sebelum Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri mengumumkan pasangan cagub dan cawagub dari PDIP Herman HN - Sutono, di kantor DPP PDIP Jakarta, Kamis (4/1).