REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti mengatakan timnya tidak akan jor-joran dalam membeli pemain pada bursa transfer Januari ini. Spaletti mengungkapkan, dirinya sangat percaya dengan potensi besar yang dimiliki pasukannya saat ini.
Sebelumnya UEFA telah memutuskan bahwa Inter tidak boleh mendatangkan pemain secara permanen ataupun dengan opsi pinjaman karena terjerat masalah Financial Fair Play. Kans Inter untuk memperdalam komposisi skuat mereka saat ini pun terpaksa sirna akibat FFP tersebut. Namun, Spalletti menilai bahwa timnya tidak membutuhkan pemain baru untuk menambah kekuatan tim. Ia bahkan merasa cukup puas dengan skuat yang ada.
"Ini adalah pesan yang salah untuk tim kami, karena satu pemain tidak dapat mengubah nasib tim dengan melakukan hal-hal besar di transfer kali ini. Tidak ada yang perlu diyakinkan lagi, saya hanya ingin memberitahu dan menjelaskan apabila para pemain ini memiliki kualitas dan potensi besar," tegas Spalletti dilansir Football Italia, Kamis (4/1).
Di sisi lain, Spalletti menyinggung soal rentetan hasil kurang baik yang dikantongi Inter pada akhir Desember. "Saya harus tegaskan jika mereka memiliki rasa loyalitas kepada tim ini maka mereka akan melakukan lebih baik di lima bulan ke depan. Kita harus lebih baik dari yang kita alami di periode terakhir kemarin," ujar eks pelatih AS Roma.
Inter memang gagal meraih hasil maksimal di laga-laga akhir tahun lalu. Dari tujuh pertandingan Inter hanya mengantongi dua kemenangan, satu kali imbang dan empat kekalahan. Kekalahan terberat il Biscone ialah tersingkir dari saudara sekota AC Milan di perempat final Coppa Italia 28 Desember kemarin.
Mereka juga harus melorot ke urutan tiga klasemen Serie A terpaut enam angka dari Juventus di posisi kedua klasemen, dan tujuh poin dari Napoli di urutan pertama. Peruntungan Inter kembali di coba saat berkunjung ke markas Fiorentina akhir pekan nanti. Mauro Icardi dan kolega tentu berambisi menghapus rapor merah yang menghantui mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika