Jumat 05 Jan 2018 14:07 WIB

Wali Kota Taipei Kunjungi Turki Bahas Rencana Bangun Masjid

Rep: umi nur fadhilah/ Red: Esthi Maharani
Kota Taipei, Taiwan
Foto: etftrends.com
Kota Taipei, Taiwan

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Wali Kota Taipei, Ko Wen-je berencana mengunjungi Turki membahas sumbangan pembangunan masjid dari negara itu di Taipei. Kunjungannya ke Turki menjadi rangkaian tur Eropa, selain Belanda, Belgia, dan Polandia.

Dilansir dari Taiwan News pada Kamis (4/1), Wali Kota Ko berencana mengunjungi sejumlah negera Eropa pada awal libur Tahun Baru Imlek, 27 Januari hingga 6 Februari.

"Jika seseorang ingin menghabiskan ratusan juta dolar Taiwan untuk membangun sesuatu, saya harus pergi dan mendiskusikannya," kata Ko.

Ia berencana mempresentasikan sejumlah hal saat mengunjungi Eropa, seperti, pembaharuan perkotaan, perlindungan lingkungan dan transportasi umum. Khusus di Turki, Ko juga membahas rencana pembangunan sebuah masjid di Kota Taipei.

Diketahui, Turki memiliki Direktorat Agama yang juga dikenal sebagai Diyanet. Direktorat itu digambarkan sebagai penyebaran merek Islam Turki di luar negeri, terutama di bawah pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Namun, belum ada informasi ihwal apakah ada hubungan Diyanet dan masjid baru Taipe.

Di Belanda, Ko menganggap negara itu sebagai model terbaik untuk Taiwan karena ukurannya yang serupa. Ko menarik sejajar antara kedua negara dalam pengembangan demokrasi, ekonomi, dan perlindungan lingkungan. Sementara kunjungannya ke Belgia, Ko ingin melihat praktik sister cities atau persaudaraan antarnegara Uni Eropa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement