Sabtu 06 Jan 2018 17:35 WIB

Resmi ke Persebaya, Osvaldo Haay Ingin Juara

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Osvaldo Ardiles Haay (tengah).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Osvaldo Ardiles Haay (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persebaya Surabaya menambah kekuatan untuk melakoni Liga 1 2018. Manajemen Bajul Ijo mendatangkan pemain Persipura Jayapura Osvaldo Ardiles Haay untuk memperkuat tim musim depan. 

Osvaldo mengatakan, Persebaya salah satu tim legenda dan terbesar di kompetisi sepak bola Indonesia. Punya kesempatan menjadi bagian dari klub yang punya nilai sejarah seperti Persebaya, kata dia tentu tak akan disiakan.

Apalagi kata pemain 19 tahun itu, Persebaya musim mendatang kembali ke kompetisi utama. Semangat tinggi manajemen dan para pemain, membuat target menjadi juara, pun kata dia terbuka lebar. "Saya gembira bisa bersama Persebaya musim depan. Saya melihat klub ini mampu juara Liga 1. Maka saya memilih tim ini," kata Osvaldo, dari akun Youtube, Persebaya, Sabtu (6/1).

Persebaya akan menjadi tim yang paling disorot di Liga 1 musim depan. Itu setelah kesebelasan dari Jawa Timur itu kembali ke kompetisi kasta utama Tanah Air, setelah musim lalu berkompetisi di Liga 2 2017. Persebaya berhasil menjadi juara kasta kedua, dan promosi ke Liga 1 2018 bersama PSMS Medan dan PSIS Semarang. 

Menuju kompetisi musim depan, Persebaya sejak akhir kompetisi tahun lalu sudah mengincar banyak pemain baru. Pada Jumat (5/1), Persebaya memastikan lima penggawa anyarnya untuk musim depan. Osvaldo salah satunya. Pemain timnas U-23 itu merupakan penggawa termuda yang dikontrak. 

Selain Osvaldo, Persebaya juga mengikat kontrak empat pemain baru lainnya, mayoritas dari wilayah timur Indonesia, yakni Nelson Alom, Ferinando Pahabol, Ruben Sanadi, dan Otavio Dutra.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement