REPUBLIKA.CO.ID, DARWIN -- Seekor buaya putih langka terlihat di Adelaide River, Darwin, Kawasan Australia Utara kemungkinan memiliki kaitan dengan buaya albino yang ditembak mati setelah membunuh seorang nelayan.
Ahli ekologi Shai Ager sedang berlayar Ahad (7/1) di sungai tersebut, saat seekor buaya berwarna putih terlihat. Buaya tersebut dikenal dengan sebutan 'Pearl'.
"Kami melihat buaya albino putih, sepengetahuan saya, buaya ini terlihat akhir November lalu dan banyak orang tak yakin apakah masih hidup atau tidak, jadi sangat bagus untuk melihat ia masih hidup. dan sekarang panjangnya sudah hampir tiga meter," kata Shai.
Kawasan perairan Adelaide River juga menjadi rumah bagi seekor buaya air asin sepanjang 4,5 meter dengan kepala albino yang mendapat julukan Michael Jackson, yang juga diburu dan dibunuh setelah mengambil seorang nelayan di tahun 2014. Seorang ahli mengatakan saat kematiannya, buaya tersebut memiliki keunikan satu dari sejuta yang ada.
Diyakini Pearl bisa jadi memiliki kekerabatan dengan Michael Jackson yang dipercaya umurnya sekarang telah mencapai antara 40 hingga 60 tahun. "Tidak hanya kepala, seluruh tubuhnya berwarna putih," kata Shai.
"Ada bintik hitam, tapi tidak seperti buaya [bernama] Michael Jackson sebelumnya."
"Jadi banyak orang mengatakan mungkin ia adalah anak atau kerabat jauh buaya Michael Jackson, yang sangatlah istimewa bagi banyak pemerhati alam dan ilmuwan."
Buaya albino yang bertelur dan menetas adalah hal biasa, tapi tidak biasa jika mereka bertahan hidup sampai dewasa," tambahnya.
"Mereka mungkin tidak terlalu langka saat muda, tapi kebanyakan tidak bertahan hingga mencapai dewasa, jadi melihat buaya ini sepanjang tiga meter di alam bebas, sungguhlah menakjubkan, meski jarang," katanya.
Buaya Michael Jackson ini terkenal di kalangan warga setempat, operatur tur, peneliti. Buaya ini juga mudah ditemukan, meski diketahui jika Pearl masih baru di daerah tersebut.
Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.