Senin 08 Jan 2018 17:23 WIB

KPU: Baru Ada Satu Jenderal Resmi Daftar Pilkada 2018

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Bayu Hermawan
Komisioner KPU,  Ilham Saputra,  memberikan keterangan perkembangan pendaftaran bakal calon kepala daerah Pilkada serentak 2018, Senin (8/1).
Foto: Republika/Dian Erika Nugraheny
Komisioner KPU, Ilham Saputra, memberikan keterangan perkembangan pendaftaran bakal calon kepala daerah Pilkada serentak 2018, Senin (8/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan, baru ada satu perwira tinggi TNI yang mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah hingga menjelang penutupan hari pertama pendaftaran calon kepala daerah Pilkada 2018, Senin (8/1). Tercatat sudah ada lima provinsi yang saat ini sudah memiliki bakal calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) untuk Pilkada serentak mendatang.

"Pak Letjend Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah sudah mendaftar sebagai bakal cagub-cawagub Sumatera Utara pada hari ini," ujar Ilham kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat. Senin (8/1) sore.

Selain Sumut, bakal cagub-cawagub di empat provinsi lain juga telah mendaftarkan diri. Keempat provinsi tersebut yakni Lampung, Bali, Kalimantan Barat (Kalbar) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara itu, hingga Senin sore, tercatat belum ada satu bakal cagub-cawagub yang mendaftar untuk Pilkada Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Memang baru Pak Edy Rahmayadi saja yang dari kalangan perwira tinggi TNI/Polri yang mendaftar," tegas Ilham.

Lebih lanjut Ilham menyatakan bahwa juga sudah ada beberapa bakal calon bupati-wakil bupati dan bakal calon walikota-wakil walikota yang telah mendaftar pada Senin. "Ada dari Kota Pangkal Pinang. Beberapa data dari kota dan kabupaten lain masih kita proses," katanya.

Sebagaimana diketahui, KPU membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah Pilkada 2018 pada Senin-Rabu (8-10/1). Sejumlah bakal calon kepala daerah dari kalangan TNI/Polri sudah diumumkan oleh sejumlah parpol pendukung akan maju di Pilkada mendatang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement