ÙَبÙمَا نَقْضÙÙ‡Ùمْ Ù…ÙّيْثَاقَهÙمْ ÙˆÙŽÙƒÙÙْرÙÙ‡Ùمْ Ø¨ÙØ§Ù°ÙŠÙ°ØªÙ اللّٰه٠وَقَتْلÙÙ‡Ùم٠الْاَنْۢبÙيَاۤءَ Ø¨ÙØºÙŽÙŠÙ’ر٠ØÙŽÙ‚ّ٠وَّقَوْلÙÙ‡Ùمْ Ù‚ÙÙ„ÙوْبÙنَا غÙلْÙÙŒ Û— بَلْ طَبَعَ اللّٰه٠عَلَيْهَا بÙÙƒÙÙْرÙÙ‡Ùمْ Ùَلَا ÙŠÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùوْنَ اÙلَّا Ù‚ÙŽÙ„Ùيْلًاۖ
Maka (Kami hukum mereka), karena mereka melanggar perjanjian itu, karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah, dan karena mereka telah membunuh nabi-nabi tanpa hak (alasan yang benar) dan karena mereka mengatakan, “Hati kami tertutup.†Sebenarnya Allah telah mengunci hati mereka karena kekafirannya, karena itu hanya sebagian kecil dari mereka yang beriman,
(QS. An-Nisa' ayat 155)