REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Mahyudin mengatakan bahwa Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo kemungkinan besar yang akan mengisi kursi Ketua DPR yang saat ini masih kosong. Mahyudin menyebut nama Bambang Soesatyo muncul setelah mengerucut dari beberapa nama yang masih menjadi wacana.
Pada rapat pleno yang dilaksanakan Kamis (11/1) kemarin di Ruang KK I Komplek Parlemen Senayan, Mahyudin akui nama Bambang Soesatyo memang belum disampaikan. Pasalnya Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto ingin menyampaikan hal tersebut di pleno meskipun di dalam aturan tidak diharuskan melalui pleno. "Bisa jadi juga kalau ketua umum itu pasti ingin meng-announce dengan internal partai dulu dari rapat pleno," kata Mahyudin, Jumat (12/1).
Mahyudin sendiri mengakui sudah mengetahui nama tersebut sejak sebelum Munas. Hanya saja dia tidak ingin mendahului kebijakan dari ketua umum.
Wakil ketua MPR tersebut juga tidak bisa memastikan secara pasti kapan nama pengganti Setya Novanto akan diserahkan ke pimpinan DPR. Pasalnya hingga saat ini belum ada arahan dari Airlangga kapan nama tersebut akan diserahkan ke pimpinan DPR. "Bisa jadi penunjukkan itu setelah UU MD3 yang baru selesai," kata Mahyudin di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, (11/1).